Tips Sukses Xavi Latih Al Sadd: Terispirasi Pep Guardiola

Baru dua tahun latih Al Sadd, Xavi sukses mempersembahkan enam gelar.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 09 November 2021 | 11:45 WIB
Pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez, usai menjuari Amir Cup. (Karim Jaafar/AFP)

Pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez, usai menjuari Amir Cup. (Karim Jaafar/AFP)

Bolatimes.com - Barcelona punya pelatih anyar, Xavi Hernandez. Nama yang barusan disebutkan baru saja diperkenalkan sebagai nahkoda Blaugrana.

Xavi sejatinya bukan sosok baru di Camp Nou. Belasan tahun ia sudah mengabdi untuk Barcelona sebagai pemain.

Tak terhitung pula jumlah trofi yang masuk ke kabin tim asal Catalan ini. Tapi, kini ia beralih peran sebagai pelatih, bukan lagi pemain.

Xavi punya tugas cukup berat. Mengangkat prestasi Barcelona yang angin-anginan adalah tugas utama manajemen kepadanya.

Omong-omong soal karier kepelatihan Xavi, sebelum pulang kampung ke Barcelona, ia sudah 2 musim melatih Al Sadd. Di sana, sudah enam trofi ia persembahkan.

Berstatus legenda dan pencapaian trofi adalah dua faktor yang menjadi alasan utama ia kembali. Namun, nyatanya ada yang lebih daripada itu yakni filosofi bermain.

Dalam sebuah wawancara bersama The Coaches Voice, Xavi menjelaskan bahwa filosofi sepak bola yang ia terapkan kepada pemain adalah penguasaan bola.

"Tim harus menikmati penguasaan bola dan menghasilkan keunggulan numerik dalam serangan setelah fase bertahan dengan tekanan yang tinggi,” kata Xavi.

Xavi tak memungkiri bahwa gaya kepelatihan yang ia terapkan juga mengadaptasi pelatihnya terdahulu, Pep Guardiola. Xavi menambahkan bahwa racikan Pep yang juga merupakan seniornya di tim, diakui memberikan inspirasi.

"Pep Guardiola selalu ingin mendominasi, menguasai bola, dan terus menekan lawan," kata Xavi.

Baca Juga: Tak Sabar Tampil di Indonesia Masters, Kevin/Marcus: Atmosfernya Menarik

Xavi punya waktu bersiap lebih panjang mempersiapkan tim. Sebab, adanya jeda internasional membuat Barca akan kembali berlaga pada 21 November 2021.

Tapi, Xavi Hernandez juga cukup punya beban di laga debutnya. Sebab, di waktu yang sudah disebutkan di atas, Barca akan bertemu Espanyol yang notabene musuh sekota Barca di pentas La Liga. 

Kontributor: Kusuma Alan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB