Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas. (sumber: Dok. Marca).
Bolatimes.com - Drama besar mewarnai sepak bola Spanyol menjelang musim LaLiga 2025/26. Real Madrid resmi mengajukan keberatan keras kepada UEFA, FIFA, dan Dewan Olahraga Tinggi Spanyol (CSD) untuk menghentikan rencana LaLiga memindahkan laga Barcelona vs Villarreal ke Miami, Amerika Serikat, pada Desember mendatang.
Presiden LaLiga, Javier Tebas, telah lama berambisi menggelar pertandingan liga di Amerika Serikat untuk memperluas pasar.
Rencana memindahkan duel Barcelona vs Villarreal dari Stadion El Madrigal ke Miami bahkan telah mendapat restu dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), tinggal menunggu persetujuan UEFA.
Baca Juga: Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
Barcelona dan Villarreal sendiri mendukung ide ini, melihatnya sebagai peluang meningkatkan eksposur global.
Namun, Real Madrid, rival abadi Barcelona, dengan tegas menentang langkah ini, menyebutnya sebagai ancaman terhadap integritas kompetisi.
Dalam pernyataan resmi, Real Madrid menyatakan bahwa keputusan ini diambil tanpa konsultasi dengan klub-klub LaLiga lainnya, melanggar prinsip kesetaraan dalam format kompetisi dua leg (kandang dan tandang).
Baca Juga: Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
Mereka menegaskan bahwa menggelar laga di luar Spanyol tanpa persetujuan bulat dari semua klub LaLiga merusak keadilan dan legitimasi hasil pertandingan.
“Integritas kompetisi menuntut semua laga dimainkan dalam kondisi yang sama. Perubahan sepihak ini membuka pintu bagi pengecualian yang didasarkan pada kepentingan non-olahraga, mengancam kejujuran kompetisi,” bunyi pernyataan Madrid.
Tindakan Tegas Los Blancos
Baca Juga: Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
Real Madrid tidak main-main. Mereka telah mengirim surat resmi ke tiga otoritas:
FIFA, meminta larangan menggelar laga tanpa persetujuan semua klub LaLiga.
UEFA, mendesak RFEF untuk membatalkan rencana, merujuk aturan 2018 yang melarang laga domestik resmi di luar wilayah nasional kecuali dalam kondisi luar biasa.
Baca Juga: Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
CSD, meminta otoritas Spanyol tidak memberikan izin administratif tanpa konsensus klub.
Madrid menegaskan komitmen mereka untuk menjaga aturan nasional dan internasional demi menjamin keadilan kompetisi. Langkah ini menunjukkan sikap tegas mereka dalam melindungi tradisi sepak bola Spanyol.
Jika UEFA atau FIFA mendukung keberatan Madrid, rencana laga di Miami bisa batal, memaksa LaLiga menggelar pertandingan di El Madrigal seperti biasa.
Namun, jika Tebas berhasil meyakinkan otoritas, ini bisa menjadi preseden bersejarah bagi laga LaLiga di luar Spanyol.
Kontributor: Adam Ali