Barcelona Mengamuk di Korea! Rashford Cetak Gol Perdana, Gavi Bikin Brace [Tangkap layar X]
Bolatimes.com - Marcus Rashford, mantan bintang Manchester United, menjadi sorotan setelah bergabung dengan Barcelona melalui kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian seharga €30 juta (Rp510 miliar).
Rashford memilih Barcelona setelah transfer Nico Williams ke Athletic Club dan Luis Diaz ke Bayern Munich gagal.
Meski bukan pilihan utama pelatih Hansi Flick, Rashford langsung mencuri perhatian di pramusim.
Baca Juga: Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
Dalam empat penampilan, ia mencetak satu gol dan dua assist, termasuk kontribusi dalam kemenangan 5-0 atas Como pada Minggu (10/8).
Wes Brown, yang pernah memenangi dua Liga Champions dan tujuh gelar Premier League bersama United, optimistis Rashford bisa bersinar.
“Marcus punya pengalaman untuk menyamai kontribusi Yamal. Meski gaya bermain mereka berbeda, Marcus masih cepat, fit, dan akan berusaha membuktikan diri di Barcelona,” ujar Brown kepada Goal.
Baca Juga: Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Ia membandingkan Rashford dengan Yamal, bintang 18 tahun yang disebut-sebut sebagai penerus Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo karena talenta luar biasanya.
Awalnya, media Catalan melaporkan bahwa Yamal “marah” dengan kedatangan Rashford, karena ia berharap bermain bersama sahabatnya, Nico Williams.
Namun, kabar ini dibantah. Rashford justru memuji Yamal sebagai “mungkin pemain terbaik dunia musim lalu.”
Baca Juga: Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
Menariknya, Yamal dan pemain muda Barcelona lainnya justru mengaku kagum pada Rashford, yang menjadi idola mereka saat masih di akademi dan bermain game FIFA.
Hubungan harmonis ini meredakan spekulasi konflik di ruang ganti.
Meski Yamal sedang naik daun dan menjadi kandidat Ballon d’Or, Rashford (27 tahun) membawa pengalaman dan fisik prima ke Barcelona.
Baca Juga: Dari Klub Malam ke Pelaminan: Kontroversi Cinta Ronaldo dan Georgina Rodrguez
Brown juga memuji Raphinha, yang sukses meningkatkan performa sejak pindah dari Leeds, sebagai contoh bahwa Rashford bisa beradaptasi di level tertinggi.
Namun, tekanan besar menanti Rashford untuk membuktikan diri di klub sebesar Barcelona, terutama setelah performa inkonsisten di United musim lalu, di mana ia hanya mencetak 8 gol dalam 35 laga.
Kontributor: Adam Ali