PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

Ronald Seger Prabowo | BolaTimes.com
Rabu, 21 Mei 2025 | 23:44 WIB
Stefano Lilipaly saat ikut sesi latihan Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

Stefano Lilipaly saat ikut sesi latihan Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

Timnas Indonesia direncanakan menjalani TC di Pulau Dewata pada 26 Mei 2025 jelang laga krusial melawan China dan Jepang.

Timnas Indonesia akan jalani pertandingan lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 melawan China pada 5 Juni 2025.

Lima hari kemudian, skuat Garuda akan terbang ke Jepang. Di dua partai krusial ini, Jay Idzes dkk wajib meraih hasil maksimal demi jaga asa ke Piala Dunia 2026.

Kluivert sebelumnya mengumumkan 32 pemain yang akan mengikuti TC di Bali, dan Stefano Lilipaly menjadi salah satunya.

Stefano Lilipaly merayakan gol bersama para pemain Borneo FC. (Dok. Borneo FC)
Stefano Lilipaly merayakan gol bersama para pemain Borneo FC. (Dok. Borneo FC)

Pemanggilan Fano--sapaan akrab Stefano Lilipaly mendapat sambutan positif dari publik sepak bola Indonesia.

Sejak menjadi WNI pada 2011, Fano sudah merasakan 6 tangan dingin pelatih Timnas Indonesia.

Ia pemain berpengalaman yang sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia saat ini untuk hadapi China dan Jepang.

Menariknya Fano seperti dilansir dari Suara.com, ternyata sempat menolak untuk membela Timnas Indonesia.

Fano menceritakan bahwa PSSI sebenarnya sudah mendekatinya sejak 2010. Ia sempat diminta untuk ikut laga amal oleh PSSI namun ditolaknya.

"Sebagai pemain FC Utrecht, saya mulai dikenal PSSI pada tahun 2010. Saat itu saya berusia 20 tahun," ucapnya.

"Saya rasa mereka baru berselancar di internet, mencari pemain keturunan Indonesia,"

"Mereka bertanya apakah saya ingin berpartisipasi dalam pertandingan amal. Dengan begitu, mereka bisa melihat apa yang bisa saya berikan," kenang Fano.

"Saya tidak bisa, karena saat itu saya punya kewajiban di FC Utrecht. Satu setengah tahun kemudian, saya diundang ke tim muda Indonesia. Saat itulah semuanya dimulai," kata Stefano Lilipaly.

Diakui oleh Fano, awal datang ke Indonesia, ia sangat takjub dengan atmosfer penonton di stadion. Bagaimana orang Indonesia begitu gila dengan sepak bola.

"Itu petualangan berbeda. Stadion penuh sesak, orang-orang berada di jalan dan semua media sangat memberikan perhatian. Itu benar-benar membuat saya kewalahan," ujarnya.

Stefano Lilipaly kalem tak dimainkan Shin Tae-yong di dua laga FIFA Matchday. (Instagram/@stefanolilipaly)
Stefano Lilipaly kalem tak dimainkan Shin Tae-yong di dua laga FIFA Matchday. (Instagram/@stefanolilipaly)

Pemanggilan Stefano Lilipaly oleh Kluivert terbilang cukup masuk akal jika melihat perfomancennya bersama Borneo FC di BRI Liga 1 2024/2025.

Di musim ini, Stefano Lilipaly sudah mengantongi 23 pertandingan dan mencetak 5 gol serta 4 assist.

Meski sudah berusia 35 tahun, Fano memiliki keunggulan soal kecepatan dan dribbling. Ia dikenal sebagai pemain gesit yang beroperasi di sisi sayap.

Fano juga memiliki kemampuan lebih dalam urusan memberikan umpan. Empat assist yang ia cetak bersama Borneo FC di musim ini jadi bukti nyata.

Stefano Lilipaly merupakan tipikal pemain yang memiliki visi permainan bagus. Ia pandai untuk membaca arah permainan lawan.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak