Stefano Lilipaly saat ikut sesi latihan Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)
Bolatimes.com - Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.
Timnas Indonesia direncanakan menjalani TC di Pulau Dewata pada 26 Mei 2025 jelang laga krusial melawan China dan Jepang.
Timnas Indonesia akan jalani pertandingan lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 melawan China pada 5 Juni 2025.
Lima hari kemudian, skuat Garuda akan terbang ke Jepang. Di dua partai krusial ini, Jay Idzes dkk wajib meraih hasil maksimal demi jaga asa ke Piala Dunia 2026.
Kluivert sebelumnya mengumumkan 32 pemain yang akan mengikuti TC di Bali, dan Stefano Lilipaly menjadi salah satunya.
Pemanggilan Fano--sapaan akrab Stefano Lilipaly mendapat sambutan positif dari publik sepak bola Indonesia.
Sejak menjadi WNI pada 2011, Fano sudah merasakan 6 tangan dingin pelatih Timnas Indonesia.
Ia pemain berpengalaman yang sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia saat ini untuk hadapi China dan Jepang.
Menariknya Fano seperti dilansir dari Suara.com, ternyata sempat menolak untuk membela Timnas Indonesia.
Fano menceritakan bahwa PSSI sebenarnya sudah mendekatinya sejak 2010. Ia sempat diminta untuk ikut laga amal oleh PSSI namun ditolaknya.
"Sebagai pemain FC Utrecht, saya mulai dikenal PSSI pada tahun 2010. Saat itu saya berusia 20 tahun," ucapnya.
"Saya rasa mereka baru berselancar di internet, mencari pemain keturunan Indonesia,"
"Mereka bertanya apakah saya ingin berpartisipasi dalam pertandingan amal. Dengan begitu, mereka bisa melihat apa yang bisa saya berikan," kenang Fano.
"Saya tidak bisa, karena saat itu saya punya kewajiban di FC Utrecht. Satu setengah tahun kemudian, saya diundang ke tim muda Indonesia. Saat itulah semuanya dimulai," kata Stefano Lilipaly.
Diakui oleh Fano, awal datang ke Indonesia, ia sangat takjub dengan atmosfer penonton di stadion. Bagaimana orang Indonesia begitu gila dengan sepak bola.
"Itu petualangan berbeda. Stadion penuh sesak, orang-orang berada di jalan dan semua media sangat memberikan perhatian. Itu benar-benar membuat saya kewalahan," ujarnya.
Pemanggilan Stefano Lilipaly oleh Kluivert terbilang cukup masuk akal jika melihat perfomancennya bersama Borneo FC di BRI Liga 1 2024/2025.
Di musim ini, Stefano Lilipaly sudah mengantongi 23 pertandingan dan mencetak 5 gol serta 4 assist.
Meski sudah berusia 35 tahun, Fano memiliki keunggulan soal kecepatan dan dribbling. Ia dikenal sebagai pemain gesit yang beroperasi di sisi sayap.
Fano juga memiliki kemampuan lebih dalam urusan memberikan umpan. Empat assist yang ia cetak bersama Borneo FC di musim ini jadi bukti nyata.
Stefano Lilipaly merupakan tipikal pemain yang memiliki visi permainan bagus. Ia pandai untuk membaca arah permainan lawan.