Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 11:52 WIB
PSIM Yogyakarta memperkuat lini serang dengan mendatangkan winger asal Belanda, Anton Fase, dari klub Liga Singapura, Balestier Khalsa. [Instagram Anton Fase]

PSIM Yogyakarta memperkuat lini serang dengan mendatangkan winger asal Belanda, Anton Fase, dari klub Liga Singapura, Balestier Khalsa. [Instagram Anton Fase]

Bolatimes.com - Menjelang laga pekan kedua BRI Super League 2025/26, PSIM Yogyakarta memperkuat lini serang dengan mendatangkan winger asal Belanda, Anton Fase, dari klub Liga Singapura, Balestier Khalsa.

Pemain berpostur 185 cm ini diharapkan menjadi senjata baru Laskar Mataram saat menjamu Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu (16/8) malam.

Anton Fase bukan nama sembarangan. Ia memulai karier di akademi ternama AZ Alkmaar dan melakukan debut profesional di liga kedua Belanda pada usia 17 tahun.

Ia juga pernah memperkuat NEC Nijmegen di Eredivisie, menjadi rekan setim Ole Romeny, yang kini membela timnas Indonesia.

Pengalaman ini membuat Fase dianggap sebagai rekrutan strategis untuk memperkuat sayap kiri PSIM.

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

“Kami mengevaluasi kebutuhan tim dan memutuskan memperkuat posisi winger dan gelandang bertahan. Anton adalah pilihan pelatih,” ujar Razzi seperti dikutip dari i.league

Evaluasi mendalam bersama tim pelatih menunjukkan perlunya tambahan pemain di posisi krusial untuk menghadapi persaingan ketat di Liga 1.

Meski demikian, Razzi mengakui tantangan adaptasi yang dihadapi Fase.

“Secara fisik, dia mungkin sedikit ketinggalan karena baru bergabung latihan. Kami berharap dia cepat beradaptasi dan berkontribusi maksimal,” tambahnya.

Baca Juga: Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!

Fase sendiri mengungkapkan antusiasmenya bergabung dengan PSIM, terutama karena atmosfer suporter Laskar Mataram yang terkenal fanatik.

“Para penggemar adalah alasan utama saya tertarik. Saya dengar banyak hal bagus dari agen saya, dan apa yang saya lihat luar biasa,” ujar pemain kelahiran Haarlem, Belanda ini.

Kehadiran pelatih asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel, juga menjadi faktor kunci. “Jean-Paul orang Belanda, jadi saya paham cara kerjanya. Itu sangat membantu,” tambahnya.

Fase memiliki ekspektasi tinggi untuk dirinya sendiri.

“Saya ingin jadi pemain penentu, membantu tim dengan gol, assist, dan memberikan energi ekstra,” katanya

Kontributor: M.Faqih

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB

Bek tengah asal Spanyol, Inigo Martinez, resmi meninggalkan Blaugrana untuk bergabung dengan klub Liga Arab Saudi, Al-Nassr.

liga | 07:00 WIB