Buntut Pesta Liar yang Kontroversial, Wajah Lamine Yamal Dirusak [Instagram Lamine Yamal]
Bolatimes.com - Robert Lewandowski, mesin gol Barcelona berusia 36 tahun dalam wawancara terbaru dengan BBC, yang dikutip Mundo Deportivo, memuji Lamine Yamal.
Lewandowski tak ragu memuji Lamine Yamal, bintang 18 tahun yang menjadi sensasi dunia.
“Ini pertama kalinya saya melihat pemain seusianya punya sesuatu yang istimewa setelah 50 menit bermain. Saya tak percaya, karena belum pernah melihat yang seperti ini di usia 15 tahun,” ungkapnya.
Baca Juga: Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
Menurut Lewandowski, musim luar biasa Yamal menjadikannya kandidat kuat Ballon d’Or.
“Jika bukan tahun ini, mungkin tahun depan. Raphinha juga tampil luar biasa, dan kami punya pemain yang bisa jadi favorit untuk penghargaan itu,” tambahnya.
Lewandowski juga berbagi kekecewaan atas pembatalan Ballon d’Or 2020, saat ia berada di puncak karier bersama Bayern Munich.
Baca Juga: Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
Dengan memenangkan semua trofi klub, termasuk Liga Champions, ia dianggap favorit utama.
“Itu adalah puncak karier saya, dan saya memenangkan segalanya. Hingga kini, saya tak tahu mengapa saya tidak memenangkannya,” keluhnya.
Meski peluang mengulang performa itu kini tipis, Lewandowski tetap menjadi mesin gol andal, dengan 25 gol di LaLiga musim lalu, dan terus membimbing rekan-rekannya untuk meraih prestasi tertinggi.
Baca Juga: Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
Di bawah Hansi Flick, Lewandowski tetap menjadi tumpuan Barcelona yang tengah bersaing di LaLiga dan Liga Champions.
Dengan pengalamannya, ia tak hanya mencetak gol, tetapi juga memimpin pemain muda seperti Yamal dan Raphinha.
Kontributor: Adam Ali
Baca Juga: Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan