Bikin Haru, Begini Momen Perpisahan Xavi dan Seluruh Pemain Al Sadd

Xavi meninggalkan Al Sadd untuk melatih Barcelona.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 13 November 2021 | 09:15 WIB
Xavi Hernandez merayakan keberhasilan Al-Sadd menjuarai  Amir Cup. (Karim Jaafar/AFP)

Xavi Hernandez merayakan keberhasilan Al-Sadd menjuarai Amir Cup. (Karim Jaafar/AFP)

Bolatimes.com - Pemandangan mengharukan tercipta di laga Al Duhail vs Al Sadd di mana pelatih anyar Barcelona,  Xavi Hernandez menyalami semua orang di stadion entah itu ofisial, pemain serta pelatih lawan dan para pemainnya.

Tindakan Xavi itu dilakukan sebagai isyarat perpisahan karena dirinya memutuskan untuk kembali dan melatih tim masa kecilnya, Barcelona.

Dalam beberapa waktu lalu, penikmat sepak bola dihebohkan dengan drama kembalinya Xavi ke Barcelona. Mulanya, kepulangannya itu ditentang Al Sadd selaku tim yang dilatih pria berusia 41 tahun itu.

Baca Juga: Nyaman di Marseille, Matteo Guendouzi Tak Mau Balik ke Arsenal

Al Sadd sebelumnya secara tegas mengatakan bahwa Xavi akan bertahan. Pernyataan ini dibarengi aksi para pendukung klub asal Qatar tersebut yang membuat heboh media sosial dengan tagar #XaviStay.

Meski adanya keinginan dari tim dan para pendukung Al Sadd, Xavi tak menutupi keinginannya untuk kembali dan melatih Barcelona.

Alhasil, mau tak mau Al Sadd melepasnya dengan syarat Barcelona membayar kompensasi karena merekrut Xavi dengan membayar 5 juta euro atau Rp81 miliar.

Baca Juga: Resmi, Dani Alves kembali Berseragam Barcelona

Uniknya, Xavi turut membantu Barcelona dalam membayar kompensasi ini. Beragam laporan menyebutkan bahwa ia membayar setengah uang kompensasi atau 2,5 juta euro dari kantongnya sendiri.

Setelah mengetahui dirinya resmi kembali ke Barcelona, Xavi pun menunjukkan salam perpisahan yang mengharukan, baik bagi pemain maupun pendukung Al Sadd.

Perpisahan Penuh Air Mata

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Inggris Pesta Gol, Italia Cuma Imbang

Isyarat perpisahan pertama terlihat saat Al Sadd bermain imbang 3-3 dengan Al Duhail. Isyarat itu terlihat jelas sesudah laga berakhir.

Xavi berjalan menyalami semua pihak yang ada di stadion  dan menunjukkan raut muka kesedihan yang tak bisa ia bendung lagi.

Baca Juga: Sampai Ambruk, Ini 5 Pemain yang Pernah Jadi Korban Tendangan Keras Ronaldo

Raut kesedihan itu wajar terlihat dari wajah Xavi. Apalagi bila mengingat Al Sadd adalah klub tempatnya bermain di akhir kariernya dan juga klub pertama tempatnya menimba ilmu kepelatihan.

Xavi bergabung Al Sadd sejak 2015 silam sebelum gantung sepatu pada 2019. Setelah gantung sepatu, ia langsung terjun ke dunia kepelatihan sebagai pelatih klub asal Qatar itu.

Setelah menunjukkan isyarat perpisahan itu, perpisahan sebenarnya ditunjukkan di luar lapangan dalam sebuah jamuan yang diketahui dari akun Twitter Al Sadd.

Dalam jamuan itu, terlihat Xavi tak dapat membendung air matanya sendiri yang harus berpisah dengan pihak yang telah bekerjasama dengannya selama kurun waktu 6 tahun.

Selama melatih, Xavi telah membawa Al Sadd berjaya di kompetisi lokal. Sederet gelar telah diberikannya selama dua tahun melatih.

Gelar dari Piala Liga Qatar, Qatar Stars League, Emir of Qatar Cup, Qatar Stars Cup, dan Sheikh Jassim Cup. Selain itu, catatan Xavi Hernandez pun cukup menarik yakni 62 kemenangan, 13 hasil imbang dan 16 kekalahan saja dari 91 laga.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB
Tampilkan lebih banyak