5 Penyebab Utama Chelsea Pecat Thomas Tuchel secara Tiba-tiba

Kabar mengejutkan Chelsea tiba-tiba pecat Thomas Tuchel usai kalah di Liga Champions.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 08 September 2022 | 09:42 WIB
Thomas Tuchel saat masih menjadi pelatih Chelsea. (AFP)

Thomas Tuchel saat masih menjadi pelatih Chelsea. (AFP)

Bolatimes.com - Berikut 5 penyebab yang diyakini menjadi alasan utama Chelsea memecat pelatihnya, Thomas Tuchel secara tiba-tiba.

Chelsea menghadirkan kejutan kala memutuskan untuk memecat pelatih kepalanya, Thomas Tuchel, Rabu (7/9) waktu setempat.

Pemecatan ini dikabarkan oleh klub asal London Barat tersebut melalui unggahan di media sosial maupun rilis di laman resminya.

Baca Juga: Tolak Anggap Remeh Timnas Indonesia, Curacao Bakal Diperkuat Eks Aston Villa di FIFA Matchday

Disebutkan dalam rilisnya, Chelsea memutuskan berpisah dengan pelatih berusia 49 tahun itu tepat di hari ke-100 masa kerja pemilik baru, Todd Boehly dan konsorsiumnya.

Selain itu, pemecatan ini dilakukan tepat setelah Tuchel melakoni laga ke-100 nya bersama Chelsea saat tumbang di tangan Dinamo Zagreb di laga perdana Liga Champions 2022/2023.

Pemecatan ini tergolong mengejutkan mengingat hal ini terjadi di awal musim 2022/2023. Tuchel sendiri dilengserkan meski baru melakoni 7 pertandingan bersama Chelsea di musim ini.

Baca Juga: Liverpool Dihabisi Napoli, Jurgen Klopp Kesal The Reds Tak Kompak

Apalagi setelah Tuchel mendapat sokongan dana luar biasa untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas 2022 lalu.

Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa penyebab mengapa Chelsea memutuskan memakzulkan Tuchel dari kursi kepelatihannya di awal musim 2022/2023.

Apa saja penyebab itu?

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini Kamis 8 September 2022: Madura United vs Bhayangkara FC

1. Hubungan Buruk dengan Pemilik Baru

Pemecatan yang diterima Tuchel ditengarai karena memburuknya komunikasi yang terjadi antara Tuchel dengan pemilik baru Chelsea, Todd Boehly dan konsorsiumnya.

Dalam berbagai laporan yang ada, Tuchel dan Todd Boehly tak berkomunikasi sama sekali sejak melakoni pramusim di Amerika Serikat.

Dilansir dari The Telegraph, hubungan buruk ini lahir karena penolakan Tuchel akan ambisi Todd Boehly mendatangkan mega bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo di musim panas lalu.

Thomas Tuchel saat masih menjadi pelatih Chelsea. (AFP)
Thomas Tuchel saat masih menjadi pelatih Chelsea. (AFP)

2. Kehilangan Kepercayaan Pemain

Dilansir dari The Telegraph, selain karena hubungan buruk dengan pemilik, pemecatan Tuchel juga didasari oleh hilangnya kepercayaan pemain kepadanya.

Disebutkan bahwa popularitas Tuchel di kalangan pemain tak sekuat seperti sebelumnya, yang membuat beberapa pemain pun mengabaikan instruksinya dalam pertandingan.

Hal ini pun berbuntut pada buruknya penampilan Chelsea di awal musim 2022/2023, meski menjadi klub terboros sepanjang bursa transfer musim panas lalu.

3. Tuchel Tak Masuk Proyek Pemilik Baru Chelsea

The Telegraph juga menambahkan bahwa Todd Boehly dan Beghdad Eghbali selaku pemilik Chelsea, merasa Tuchel masuk dalam proyek jangka panjangnya.

Todd Boehly yang juga memiliki tim bisbol, LA Dodgers, diketahui mengadopsi proyek jangka panjang. Sebagai bukti, pelatih LA Dodgers, Dave Roberts, sudah bertahan 7 tahun dan kontraknya baru diperbaharui untuk 3 tahun ke depan.

Todd Boehly mengetahui bahwa Tuchel tak cocok untuk proyek jangka panjang terlihat dari kepasifan pria asal Jerman itu dalam urusan transfer yang diketahui dari keengganannya terlibat dalam urusan membeli pemain.

4. Para Pemain Baru Melempem

Chelsea menjadi tim terboros sepanjang bursa transfer musim lalu, dengan mengeluarkan dana kurang lebih 250 juta poundsterling.

Hanya saja, para pemain baru yang didatangkan belum menunjukkan kontribusi penting dalam permainan Chelsea di awal musim ini.

Hal ini memicu tanda tanya di kalangan pemilik bahwa Tuchel tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain tersebut, meski dirinya yang meminta pemain-pemain baru ini.

5. Pemilik Baru Chelsea Punya Alternatif

Pemecatan Tuchel secara tiba-tiba ini membuktikan bahwa Chelsea dan para pemiliknya memiliki rencana lebih jauh untuk kursi kepelatihan.

Dilaporkan oleh The Telegraph, para pemilik baru Chelsea tak memandang Tuchel menjadi sosok yang tepat untuk proyek jangka panjang The Blues.

Para pemilik baru Chelsea ini justru memandang sosok lain, seperti pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter sebagai alternatif yang tepat untuk menggantikan sosok Tuchel.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak