Curhat Ansu Fati yang Masih Dimarahi Ibunya jika Terlambat Tidur

Meski sudah jadi pesepak bola tenar, Ansu Fati ternyata masih sering dimarahi ibunya jika telat tidur.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 26 November 2021 | 17:30 WIB
Selebrasi Ansu Fati menirukan gaya Sergio Aguero usai bobol gawang Dynami Kiev di Liga Champions. (SERGEI SUPINSKY / AFP)

Selebrasi Ansu Fati menirukan gaya Sergio Aguero usai bobol gawang Dynami Kiev di Liga Champions. (SERGEI SUPINSKY / AFP)

Bolatimes.com - Status Ansu Fati sebagai pemain bintang di klub sebesar Barcelona ternyata tak lantas membuatnya terbebas dari kemarahan ibunya. Sebab, Ansu Fati yang saat ini masih berusia 19 tahun itu masih mendapatkan pengawasan ketat dari ibunya, terutama soal jam tidur.

Ansu Fati mengakui, ibunya kerap kali mengomel apabila mengetahui pemain jebolan akademi Barcelona ini terlambat tidur.

Dia mengatakan, ibunya tetap tak rela untuk memberikan kebebasan kepada anaknya tersebut meski saat ini sudah berstatus sebagai pesepak bola profesional.

Baca Juga: Kabar Baik, Jordi Amat Siap Bela Timnas Indonesia

Meskipun menjadi salah satu pesepak bola muda hebat di dunia, nyatanya Ansu Fati tetaplah seorang anak kecil di mata ibunya.

“Ibuku masih meneriakiku. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan mengawasi hidup saya sampai saya berusia 21 tahun,” kata Ansu Fati, dilansir dari Marca.

“Dia juga mengatakan bahwa bermain sepak bola profesional tidak berarti bahwa saya seorang pria di rumah sekarang,” ia melanjutkan.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Usai Timnas Indonesia Bantai Myanmar 4-1

Apabila tidak ada jadwal latihan ataupun pertandingan bersama Barcelona, Ansu Fati harus sudah berada di rumah pada jam 8 malam. Dengan kata lain, ia tak bisa seenaknya bermain seperti pemuda-pemuda seusianya ketika mendapatkan jadwal libur.

“Pada jam 8 malam, saya sudah harus di rumah. Kecuali saya berada di kamp latihan atau saya bermain pertandingan malam hari,” katanya.

Bahkan, ada satu kisah unik yang diceritakan Ansu Fati soal ibunya Saat bepergian ke luar negeri bersama timnas Spanyol ataupun Barcelona, ia tetap mendapatkan pengawasan ketat.

Baca Juga: Kisah Ralf Rangnick Kena Tekel Horor sebelum Jadi Pelatih Top Incaran MU

Pemain kelahiran 31 Oktober 2002 itu mengatakan, dia harus melakukan panggilan video atau video call sebagai bukti bahwa dia tetap tidur jam 8 malam.

“Jika saya pergi dengan tim nasional atau Barcelona, saya harus melakukan video call kepadanya dan menunjukkan kepadanya tempat tidur pada jam 8 malam sebagai bukti bahwa saya akan tidur,” katanya.

Sebetulnya, Ansu Fati memang dilahirkan di keluarga yang sangat dekat dengan dunia sepak bola. Pasalnya, ayahnya sendiri juga bekas pesepak bola profesional. Ayah Ansu Fati, yakni Boris Fati, merupakan pemain kelahiran Guinea-Bissau.

Baca Juga: Wanita Duduk Sebelahan dengan Ginting dan Hendra Setiawan, Bikin BL Iri

Setelah masuk ke Portugal, dia bermain bersama sejumlah tim di kasta rendah. Kemudian, dia pindah ke Marinaleda, sebuah kota kecil di dekat Seville, yang menawarkan pekerjaan untuk para imigran.

Setelah berjuang di Marinaleda, dia bertemu dengan Wali Kota, Juan Manuel Sanchez Gordillo, dan mendapatkan pekerjaan sebagai supir.

Di kota itu pula, Ansu Fati sempat mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu bersama akademi Sevilla sebelum akhirnya diboyong akademi Barcelona pada tahun 2012.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB
Tampilkan lebih banyak