Peru Juara Dunia Olahraga Balon, Turnamen Unik yang Digagas Gerard Pique

Peru baru-baru ini juara dunia olahraga unik pakai balon atau biasa disebut Balloon World Cup.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 18 Oktober 2021 | 14:15 WIB
Peru juara dunia turnamen Balloon World Cup. (Twitter/@BalloonWorldCup)

Peru juara dunia turnamen Balloon World Cup. (Twitter/@BalloonWorldCup)

Bolatimes.com - Peru menorehkan tinta emas di ajang olahraga internasional kala menjadi juara dunia turnamen Balloon World Cup, sebuah kompetisi unik yang digagas penggawa Barcelona, Gerard Pique.

Peru memastikan diri menjadi juara dunia usai Francesco de la Cruz berhasil mengalahkan Jerman yang diwakili Jan Spiess dengan skor 6-2 di partai final yang digelar di Tarragona, Kamis (16/10/21).

“Saya sangat, sangat senang, saya berterima kasih kepada Tuhan telah memberikan kemenangan kepada saya,” ucap De la Cruz dikutip dari Mundo Deportivo.

De la Cruz pun berhak meraih hadiah sebesar 10 ribu euro (ekuivalen Rp163 juta) atas gelar juara yang telah ia raih.

Selain hadiah uang tunai, De La Cruz juga mendapat hadiah dua tiket bepergian secara gratis dengan maskapai penerbangan asal Chile, Latam Airlines.

Sebagai informasi tambahan, laga final antara Francesco de la Cruz dan Jan Spiess ini disaksikan oleh lebih dari setengah juta pasang mata.

Adapun Balloon World Cup ini merupakan turnamen yang digagas Gerard Pique dan seorang Streamer bernama Ibai Llanos dan diikuti oleh 32 negara dari berbagai dunia.

Lantas, seperti apa Balloon World Cup itu?

Balloon World Cup: Permainan Masa Kecil yang Jadi Turnamen Kelas Dunia

Baca Juga: Ivan Perisic, Pemain Pertama yang Cetak Gol Penalti Pakai Kaki Kanan & Kiri

Seperti nama ajangnya, Balloon World Cup menggunakan balon sebagai alat untuk bermain. Permainan ini dimainkan di area seluas 8x8 meter.

Dalam permainannya, kedua pemain akan diberi sebuah halangan berupa objek-objek tertentu. Di laga final edisi perdana, halangan yang dipakai adalah meja, sofa, karpet dan mobil yang diparkir menyilang.

Peraturan permainan ini pun terbilang mudah, di mana kedua pemain harus memukul balon ke arah tertentu dan mereka akan mendapat poin jika lawan tak bisa memukul dan balon tersebut jatuh ke tanah.

Wakil dari Amerika Serikat, Antonio dan Diego Arredondo menyebut bahwa permainan ini merupakan permainan masa kecilnya saat di Oregon.

Sebagai informasi, Antonio dan Diego Arredondo merupakan inspirasi bagi Gerard Pique dan Ibai Llanos menciptakan ajang ini karena video keduanya bermain menjadi tren di dunia maya.

“Kami memainkan permainan ini saat kecil. Lalu saat di awal masa karantina, kami ingin memainkannya lagi,” ujar Antonio Arredondo.

“Kami mulai berargumen apakah balon menyentuh tanah atau tidak. Jadi kami mulai merekamnya secara Slow-Motion untuk melihatnya. Dan kemudian kami mengunggahnya di Tik-Tok.”

“Ketika saya terbangun, video itu menjadi viral dengan jutaan Likes dan kami pun memutuskan memainkannya terus menerus hingga menarik minat Ibai Llanos dan Gerard Pique,” ujar Antonio Arredondo.

Gerard Pique sendiri tak menyangka ajang yang ia buat dengan Llanos mampu berjalan baik dan menarik atensi banyak orang.

“Itu menakjubkan, itu sesuatu yang berbeda. Terkadang Anda harus keluar dari zona nyaman Anda dan mencoba hal baru,” tutur Gerard Pique.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB