Nasib Tragis Gai Assulin, Messi dari Israel yang Kini Terdampar di Serie D

Seiring berjalannya waktu, Assulin mulai terlupakan.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 06 September 2021 | 19:00 WIB
Gai Assulin. (AFP/Ian Kington)

Gai Assulin. (AFP/Ian Kington)

Bolatimes.com - Gai Assulin sempat digadang-gadang menjadi The Next Messi. Kemampuan olah bola pemain kelahiran Israel ini jadi sebab mengapa ia dikait-kaitkan dengan Lionel Messi.

Namun demikian, seiring berjalannya waktu, Assulin mulai terlupakan. Rentetan cedera yang kerap menggerogotinya mengakibatkan pemain kelahiran 1991 ini mulai hilang dari peredaran.

Lantas bagaimana ceritanya?

Kisah Gai Assulin bermula di klub Junior Hapoel Heifa (kontestan Israel Premier League). Kemudian karier sepak bolanya berlanjut di Beitar Bes Tubruk sejak 1997 hingga 2003 yang juga masih di klub negara kelahirannya.

Pada 2003, orang tua Assulin melayangkan proposal ke klub asal Spanyol, Barcelona, untuk melakukan trial. Usaha berbuah hasil, dan Assulin berkesempatan menimba ilmu di akademi Barcelona.

Sejak kedatangannya pada 2003 hingga 2007, Assulin menjalani sejumlah latihan dan pertandingan bersama klub La Masia, hingga akhirnya nasib membawanya promosi ke Barcelona B.

Seperti yang disebutkan, kemampuan olah bola Assulin membikin namanya meroket. Atribut tersebut yang membuatnya disandingkan dengan Lionel Messi.

Pada musim 2007, Assulin yang dilatih oleh Pep Guardiola ketika itu, sukses menjadi pahlawan Barcelona B. Kontribusinya juga tak kalah ciamik lantaran membawa timnya menjuarai Tercera Division atau level ketiga kompetisi sepak bola Spanyol dan praktis promosi ke Segunda Division atau Divisi Dua Liga Spanyol.

Kegemilangan Assulin di bawah asuhan Pep kian mengilap saja. Pada 2008, saat estafet kepelatihan Barcelona berganti dari Frank Rijkaard ke Pep Guardiola, Assulin turut serta bersama sang mentor ke tim senior: Meski baru di tahun kedua Pep menangani Blaugrana ia baru tampil.

Namun, bulan madu Pep-Assulin tak seindah saat di tim junior. Cedera yang kerap membuatnya menepi, jadi sebab ia jarang tampil bersama Barcelona.

Baca Juga: Berjumpa Persela di Liga 1 2021, Dua Pemain Persipura Terancam Absen

Tercatat, Assulin hanya sekali tampil yakni pada 28 Oktober 2009 di ajang Copa del Rey. Ketika itu, Barcelona berhadapan dengan Cultural Leonesa. Namun, ia hanya bermain selama 56 menit dan akhirnya ditarik keluar.

Minim jam terbang dan masih berstatus sebagai pemain Barcelona B, membuat Assulin gerah. Ditambah pula, ia sempat terlibat cekcok dengan pelatih Barcelona B, Luis Enrique, yang membuat kondisinya frustrasi. Alhasil, Assulin memutus kontrak dengan Barcelona dan hijrah ke Premier League untuk bermain bersama Manchester City. 

Alih-alih menemukan kembali permainan terbaiknya, Assulin justru kian terpuruk. Sebab, saat berbaju The Citizens, ia tak pernah turun gelanggang di kompetisi resmi bersama tim utama. Alhasil, Man City melepasnya pada musim 2011/12.

Jalan karier sepak bola Assulin kian guram saja. Assulin sempat berpindah klub seperti Brighton Have Albion, kembali ke Spanyol untuk bermain bersama tim papan bawah, kemudian ke Haopel Tel Aviv, Kairat, Politechina Lasi, dan termutakhir terdampar di Serie D Italia, Crema.

Tak mampunya Assulin bermain di level terbaiknya disebabkan oleh sejumlah faktor. Paling utama, kata dia, adalah julukan The Next Messi.

"Saat orang-orang membandingkan Anda dengan pemain terhebat sepanjang sejarah sepak bola yakni Messi, Anda berada dalam situasi sulit. Sebab, orang-orang akan berespektasi tinggi dan ketika Anda memasuki lapangan, akan ada beban moral yang Anda bawa."

"Saya pikir, julukan The Next Messi terlalu berat dan itu menyiksa buat saya pribadi," tutur Assulin dalam sebuah wawancara.

Kontributor: Kusuma Alan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB