Mengenal NGolo Kante, Gelandang Chelsea yang Dijuluki Si Rendah Hati

Ini alasan NGolo Kante kerap dijuluki si rendah hati.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 01 Juli 2021 | 14:00 WIB
Gelandang Derby Country, Mason Mount (kanan) terlibat perebutan dengan gelandang Chelsea, N'Golo Kante pada 31 Oktober 2018 (Adrian Dennis/AFP)

Gelandang Derby Country, Mason Mount (kanan) terlibat perebutan dengan gelandang Chelsea, N'Golo Kante pada 31 Oktober 2018 (Adrian Dennis/AFP)

Bolatimes.com - N’ Kante dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Champions 2020/2021 berkat perannya memperkuat lini tengah Chelsea. N’ Kante juga diketahui sebagai pemain dengan gaji termahal di klub raksasa itu.

Di samping berprestasi, pemain muslim berkebangsaan Prancis ini begitu dicintai rekan setimnya dan dihormati lawannya berkat sifat rendah hatinya.Seperti apa profil N’ Kante, pemain yang dijuluki si rendah hati? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Profil N’ Kante

Baca Juga: 7 Anak Pesepak Bola yang Gagal Ikuti Jejak Sang Ayah, Ada Putra Maradona

Sebelum mengawal Chelsea, N’ Kante sukses mengantarkan Leicester City sebagai juara Liga Inggris pada musim 2015/2016. Selain di level klub, pemain 30 tahun ini merupakan sosok penting di lini tengah Timnas Prancis saat memenangkan Piala Dunia 2018.

Tak hanya sebagai pemain top yang memiliki karir cemerlang, Kante dipuji karena dijuluki si rendah hati. Ia merupakan pemain yang tidak pernah melupakan masa kecilnya saat hidup di bawah kemiskinan sehingga ia sukses menjadi bintang lapangan.

N' Kante (Ben Stansall/AFP)
N' Kante (Ben Stansall/AFP)

N’ Kante adalah anak pertama dari orangtua bernama Tuan Late dan Nyonya Kante yang merupakan imigran asal Mali. Kante kecil sangat mengerti nilai kerja keras dalam kehidupan dengan selalu mencoba meringankan beban keluarganya. Tumbuh di Ruell Malmaison, ia pernah bekerja sebagai pemulung yang mengumpulkan limbah dan sampah untuk dijual ke perusahaan daur ulang.

Baca Juga: Pesimis Belgia Tumbangkan Italia, Radja Nainggolan Bongkar Penyebabnya

Kante sadar bahwa pekerjaannya itu tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Ia memiliki impian tinggi dan tekad kuat menjadi pemain sepak bola profesional untuk mengangkat derajat keluarga.

Setelah Piala Dunia 1998, Kante berminat menjadi pemain sepak bola dengan bergabung JS Suresnes di pinggiran barat Paris. Ia menjadi pemain yang paling menonjol dalam tim. Namun banyak yang meragukan kapasitasnya karena postur tubuhnya yang kecil. Hal itu justru menjadi semangat Kante untuk terus belajar sebagai gelandang profesional.

Chelsea merupakan klub proseional keempat yang diperkuat N’ Kante. Pada 2010, Kante bergabung dengan Boulogne, berpindah ke Caen pada 2013 dan pada akhirnya berlabuh di tim Inggris Leicester City tahun 2015.

Baca Juga: Jess Amalia Pamer 'Olahraga' Nyeleneh, Warganet Dibuat Ngilu

Kerendahan Hati N’ Kante

Kini Kante menjadi sosok gelandang terbaik dunia. Namanya sering digaungkan oleh para insan sepak bola. Sosok yang gigih, bekerja keras, dan tetap rendah hati meski telah sukses. Ia juga merupakan sosok muslim yang taat dan tetap mengutamakan ibadah di tengah karirnya di dunia sepak bola. Di luar lapangan, Kante juga dikenal ramah dan tahu betul cara menyenangkan orang lain terutama terhadap para fansnya.

"Kami beruntung bisa bermain sepak bola untuk mencari nafkah. Bagi saya, inilah yang selalu ingin saya lakukan. Untuk mencapai tingkat ini semuanya tergantung pada berkah Allah," kata Kante dikutip oleh law-justice.

Baca Juga: 6 Potret Mesra Kimmy Jayanti Bareng Suami, WAGs Asli Indonesia Bikin Iri

Bek tengah Prancis, Raphael Varane mengatakan kepada EURO2020.com, “Semua orang menyukai N’ Kante. Dia adalah rekan setim yang hebat dan orang yang hebat. DIa dicintai oleh semua orang. DIa memiliki kepribadian yang tidak biasa, dan dia sangatt pemalu, tetapi di sisi lain lapangan dia sangat murah hati. DIa melakukan upaya ekstra untuk memenangkan bola kembali dan kemudian maju ke depan. DIa adalah pemain spesial dan juga orang yang spesial,”

Pantas Jadi Kandidat Penghargaan Ballon D’Or

Karena prestasi gemilang dan sifat rendah hatinya, Presiden Prancis, Emmauel Macron menjadi tokoh yang mendukung penuh N’ Kante memenangkan penghargaan individu bergengsi Ballon D’Or tahun ini. Hal ini disampaikan sang presiden kepada Radio Prancis, RMC, Kamis (10/6/2021) lalu. Saat itu presiden Macron mengunjungi pusat latihan tim nasional Prancis di Clairefontaine, ia melontarkan pujian kepada sang gelandang Chelsea.

“N’ Kante adalah pemain hebat, seperti Kylian Mbappe dan ia adalah panutan. Ia adalah panutan bagi para pemuda di negeri ini,”

Itulah profil N’ Kante yang dijuluki sebagai si rendah hati dengan segudang prestasinya di jagat sepak bola. Semoga bermanfaat.

Kontributor: Yulia Kartika Dewi
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak