Profil Xavi Hernandez, Gelandang Top hingga Dijuluki The Puppet Master

Xavi Hernandez memiliki sebuah julukan unik yakni The Puppet Master. Apa artinya, simak ulasannya berikut

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 29 Juni 2021 | 14:25 WIB
Xavi Hernandez saat bela Brcelona pada tahun 2009 (Jaime Reina/AFP)

Xavi Hernandez saat bela Brcelona pada tahun 2009 (Jaime Reina/AFP)

Bolatimes.com - Mantan pemain FC Barcelona, Xavi Hernandez memiliki sebuah julukan unik yakni The Puppet Master. Julukan The Puppter Master ia dapatkan setelah menjadi pemain terbaik Piala Eropa 2008 hingga Spanyol menjuarai ajang empat tahunan tersebut.

The Puppet Master ini merujuk pada film yang menceritakan tentang boneka yang dapat digerakkan oleh seseorang seakan boneka menjadi hidup. Seseorang yang menggerakan boneka tersebut adalah Xavi. Julukan tersebut karena Xavi dianggap ahli dalam mengontrol bola dalam sebuah tim. Ia juga mampu membuat tim menjadi solid, membangkitkan semangat para pemain melalui umpan-umpan hingga peluang yang diciptakannya.

Lalu bagaimana sepak terjang karier Xavi dalam sepak bola hingga menjadi salah satu pemain tengah terbaik di dunia. Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Profil Persis Solo, Klub Liga 2 yang Diakusisi Anak Presiden Jokowi

Profil Xavi Hernandez

Xavier Hernandez i Creus atau yang lebih dikenal sebagai Xavi merupakan mantan pemain sepak bola profesional dan saat ini menjadi pelatih sepak bola. Xavi lahir di Terrassa, Spanyol pada 25 Januari 1980, saat ini berusia 41 tahun. Ia lahir dari pasangan Joaquim Hernandez dan Maria Merce Creus. Ayah Xavi, Joaquim merupakan mantan pesepakbola yang bermain untuk Sabadell FC dan juga pernah bermain di FC Barcelona hingga memutuskan pensiun dan menjadi pelatih di klub divisi ketiga Spanyol.

Xavi merupakan salah satu pemain dengan posisi gelandang terbaik sepanjang masa yang memiliki kemampuan tinggi dalam melakukan umpan, retensi bola dan permainan posisi yang tepat. Dia berhasil membawa Timnas Spanyol dalam meraih juara Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Pada gelaran Piala Eropa 2008, Xavi mendapat gelar pemain terbaik.

Baca Juga: Mengenal Jenis Pelanggaran dalam Sepak Bola, Nomor 1 Paling Dibenci

Karier Sepak Bola Xavi

Xavi Hernandez memulai debut bermain sepak bola saat masuk ke akademi Barcelona, La Masia pada tahun 1991 saat berusia 11 tahun. Xavi memiliki kemampuan luar biasa dan bermain apik dalam setiap pertandingannya yang membuatnya dipromosikan pada skuad Barcelona B pada tahun 1997. Xavi telah bermain selama 55 pertandingan dan mencetak 3 gol saat bermain bersama Barcelona B.

Tak perlu waktu lama, pada 5 Mei 1998, Xavi memulai debutnya di skuad utama FC Barcelona pada pertandingan melawan Lleida. pertama yang diciptakan Xavi bersama tim utama saat bertanding melawan Mallorca pada Piala Super Spanyol. Xavi bermain bersama tim utama FC Barcelona selama 17 tahun dengan 505 penampilan dengan catatan 58 gol pada setiap kompetisi.

Baca Juga: Profil Persib Bandung, Kandidat Kuat Jawara Liga 1 2021/2022

Xavi memulai masuk pada timnas junior sejak usia 17 tahun. Ia juga bermain untuk Timnas Spanyol yang mengikuti Piala Dunia U-20 pada tahun 1999. Xavi kemudian memulai debut pada tim utama Timnas Spanyol pada 15 November 2000 saat Spanyol melawan Belanda pada liga persahabatan.

Pada tahun 2004, Xavi menjadi wakil kapten FC Barcelona yang kemudian memenangkan gelar La Liga dan Piala Super Spanyol yang membuat dirinya juga menjadi pemain terbaik La Liga 2005. Pada musim 2008/2009, Xavi sangat berperan dalam meraih treble winner. Xavi juga membantu FC Barcelona memenangkan Liga Champions 2009 melawan Manchester United dengan skor 2-0. Ia kemudian terpilih menjadi gelandang terbaik UEFA Champions League.

Pada musim 2014/2015 Xavi menjalani pertandingan ke 500 di La Liga. Setelah itu ia memutuskan untuk meninggalkan FC Barcelona dengan trofi Liga Champions tahun 2015 sebagai hadiah terakhir Xavi untuk FC Barcelona. Ia kemudian mengumumkan untuk pergi dan bergabung dengan klub Qatar, Al-Sadd.

Baca Juga: Profil Christian Eriksen, Pemain Denmark yang Sempat Kolaps di Euro 2020

Pernikahan Xavi dengan Seorang Jurnalis

Xavi menikahi Nuria Cunillera yang merupakan seorang jurnalis fashion pada 13 Juli 2013 di Convent de Blanes di Girona, Catalan. Pasangan Xavi dan Nuria Cunillera menghabiskan bulan madunya di pulau Seychelles sebelum Xavi memulai pelatihan pramusimnya. Dari hasil pernikahannya ia dikaruniai dua orang anak yang bernama Dan Hernandez Cunillera dan Asia Hernandez Cunillera. 

Kontributor: Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Nasib berbeda dialami oleh ayah dan anak di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 13:23 WIB

Mantan kapten Manchester United, Roy Keane menyampaikan kritik pedas pasca kekalahan Inggris dari Senegal 1-3.

boladunia | 09:51 WIB

Inggris dikalahkan Senegal 1-3 di laga uji coba, Rabu (11/6) waktu setempat.

boladunia | 09:43 WIB

PSG berhasil menjadi juara Liga Champions usai Mbappe hengkang

boladunia | 12:21 WIB

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders dalam waktu dekat akan segera diumumkan menjadi pemain anyar Manchester City.

boladunia | 14:37 WIB

Kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia, Simon Tahamata telah tiba di Tanah Air.

boladunia | 11:14 WIB

Dua orang warga sipil menjadi korban di momen perayaan PSG raih gelar juara Liga Champions 2024/2025.

boladunia | 15:59 WIB

Sukses membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa, Son Heung-min mengaku seperti orang paling bahagia di dunia.

boladunia | 13:38 WIB

Jelang melawan Tottenham, pelatih MU Ruben Amorim justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

boladunia | 23:35 WIB

Erling Haaland menandatangani perpanjangan kontrak di Manchester City dengan durasi 10 tahun.

boladunia | 18:21 WIB

Inilah hasil undian fase grup Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 14:34 WIB

Gelandang AC Milan keturunan Indonesia pastikan bakal perpanjang kontrak meski diminati Man City

boladunia | 12:15 WIB

Insiden di Nzerekore ini menambah panjang daftar tragedi serupa di stadion-stadion Afrika dalam puluhan tahun terakhir.

boladunia | 11:56 WIB

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB
Tampilkan lebih banyak