Alki David, Calon Pembeli Nama Camp Nou dan Pusara Bisnis Ganjanya

Alki bahkan menjali kerja sama dengan legenda tinju dunia, Mike Tyson untuk memuluskan ladang bisnis ganjanya itu.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 26 April 2020 | 16:00 WIB
Alki David dan Mike Tyson. (Instagram/alkidavid)

Alki David dan Mike Tyson. (Instagram/alkidavid)

Bolatimes.com - Nama Alki David dalam beberapa pekan terakhir sukses menggemparkan dunia. Miliader asal Yunani itu berencana membeli hak paten nama kandang milik Barcelona, Camp Nou.

Alki David dilaporkan memiliki dua perusahaan besar bernama FilmOn dan Swissx. Berkat dua perusahaannya itu, ia kini mengantongi kekayaan mencapai 2,6 miliar pounds (Rp 50 triliun).

FilmOn adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertelevisian berbayar. Sementara Swissx berada di dunia kesehatan, salah satunya melakukan sebuah penelitian.

Baca Juga: Curhat ke Media Finlandia, Gelandang Persikabo: Sepak Bola Indonesia Keras!

Namun usut punya usut, Alki ternyata memiliki bisnis lain yang cukup menggiurkan. Daily Mail melaporkan, pria 51 tahun itu terlibat dalam pusaran bisnis ganja yang menghasilkan uang miliaran rupiah.

Perusahaan bernama Swissx yang bergerak di dunia kesehatan itulah yang dicurigai sebagai kedok untuk mengelabuhi bisnis ganjanya tersebut. Ia memproduksi CBD atau cannabidiol, senyawa kimia ganja yang katanya baik untuk kesehatan. 

Bahkan untuk memuluskan bisnis ganjanya itu, Alki menjali kerja sama dengan legenda tinju dunia, Mike Tyson sejak tahun lalu. Mantan petinju yang berusia 53 tahun itu kini dikenal sebagai pebisnis ganja sukses dengan perusahaan bernama Tyson Ranch.

Baca Juga: Hakim Ziyech Bisa Gabung Chelsea Lebih Cepat, Ini Alasannya

Para pemain tim Barcelona ketika menjalani laga lanjutan La LIga melawan Getafe di Nou Camp, Barcelona, Spanyol (15/2/2020) (D.Nakashima/AFLO/Daisuke Nakashima)
Para pemain tim Barcelona ketika menjalani laga lanjutan La LIga melawan Getafe di Nou Camp, Barcelona, Spanyol (15/2/2020) (D.Nakashima/AFLO/Daisuke Nakashima)

''Mike Tyson dan Alki David, sebuah perkawinan kekacauan yang sangat indah. Apa yang Anda saksikan adalah energi yang unik, sebuah ikatan yang akan mengubah dunia,'' ujar Alki David dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.

"Seorang konglomerat dan raja KO. Mike dan saya akan memberikan Karibia, sebagai pusat ganja. Inisiatif ini harus dimulai untuk mendominasi industri yang berkembang sangat cepat ini di dunia,'' imbuhnya.

Tyson sendiri menjalankan bisnis ganjanya di Amerika Serikat sejak awal 2018. Bisnis tersebut dilakukan setelah wilayah California melegalkan tanaman psikotropika tersebut.

Baca Juga: Ibrahimovic Kecam Oknum Suporter Malmo FF yang Merusak Patung Dirinya

Akibat bisnis ganjanya itu, Alki David pun pernah ditangkap di Pulau St Kitts, Karibia pada Mei 2019. Sebab ia kedapatan membawa ganja senilai lebih dari 900 ribu pounds (Rp 17,2 miliar) di dalam jet pribadinya.

Selain itu, Alki David juga pernah dituntut sebesar Rp153 miliar karena dugaan pelecehan seksual. Pelecehan tersebut dilakukan pada seorang wanita yang merupakan mantan pekerjanya.

Meski sempat terlibat kasus hukum, Alki David bersikeras catatannya tetap bersih. Ia tak ingin masa lalunya mengubur mimpi menjadi bagian Barcelona.

''Saya tidak memiliki catatan kriminal. Meski tahun lalu sempat bersenang-senang di St Kitts dan berbagai upaya perampasan uang dalam klaim sipil,'' kata Alki David.

''Rekor saya bersih di antara para pemukul besar di dunia bisnis. Barcelona dan Alki David akan menjadi kemitraan yang indah,'' pungkasnya.

Sementara itu, Alki David pun mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Barcelona. Diyakini prosesnya akan selesai dalam waktu dekat, sehingga Blaugrana akan segara mendapatkan dana segar untuk membantu memerangi virus corona.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat panen hujatan dan kritik dari banyak pihak.

boladunia | 10:26 WIB

Camilo meninggal dunia pada hari Rabu waktu setempat saat menjalani operasi lutut akibat cedera meniskus dan ligamen.

boladunia | 22:36 WIB

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB
Tampilkan lebih banyak