Lionel Messi Geram usai Barcelona Gagal ke Final Piala Super Spanyol

Messi tak bisa menyembunyikan kekesalannya.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 10 Januari 2020 | 11:00 WIB
Ekspresi kekecewaan Lionel Messi setelah Barcelona gagal lolos ke finala Piala Super Spanyol. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Ekspresi kekecewaan Lionel Messi setelah Barcelona gagal lolos ke finala Piala Super Spanyol. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Bolatimes.com - Kapten Barcelona, Lionel Messi tak bisa menyembunyikan kegusarannya usai timnya kembali gagal dalam kompetisi piala non-liga.

Setelah gagal meraih trofi di Liga Champions dan Copa del Rey musim lalu, teranyar langkah Barcelona terhenti di semifinal Piala Super Spanyol format baru, usai ditundukkan Atletico Madrid 2-3 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/1/2020) dini hari WIB.

Sebagai informasi, kompetisi piala terakhir yang berhasil dimenangi Barcelona adalah Piala Super Spanyol pada 2018 lalu.

Tak ayal, Messi pun menyoroti mentalitas Barcelona di sebuah laga atau pertemuan yang menggunakan fase gugur.

Penyerang 32 tahun yang baru-baru ini menggondol trofi Ballon d'Or keenamnya tersebut menegaskan timnya tidak boleh terus-menerus membuat kesalahan bak bocah.

Menghadapi Atletico, Messi menyebut Barcelona sejatinya sudah tampil baik, bahkan mungkin layak menang dan melaju ke final.

Akan tetapi, kesalahan pada 10 menit terakhir membuat Barca yang sebenarnya sudah unggul 2-1 akhirnya harus mengakui kekalahan dari Atletico.

"Kami perlu melanjutkan penampilan sebagus tadi (lawan Atletico) untuk sisa musim ini, tapi harus mencegah kesalahan bak bocah yang kami lakukan tadi," ujar Messi seperti dimuat Tribal Football.

"Kami benar-benar tidak bisa terus-menerus seperti ini. Belakangan kami gagal dalam kompetisi piala karena kesalahan kami sendiri, padahal kami sebenarnya telah tampil bagus. Ini juga soal mental, kesalahan-kesalahan ini benar-benar menghukum kami," sesal penyerang berjuluk La Pulga itu.

"Lawan Atletico, pertandingan kami kendalikan untuk 80 menit, dengan intensitas tinggi dan terus menyerang menciptakan peluang. Boleh dibilang kami layak menang. Akan tetapi, pada 10 menit terakhir kami melakukan kesalahan besar yang membuat laga di luar kendali," tukas kapten Timnas Argentina itu.

Baca Juga: Singkirkan Barcelona, Atletico Madrid Lolos ke Final Piala Super Eropa

Kekalahan ini sendiri melanjutkan tren buruk Barcelona di 2020. Akhir pekan lalu, Barcelona ditahan imbang 2-2 oleh sang rival sekota yang tengah berada di zona degradasi, Espanyol dalam Derby Catalan.

Hasil-hasil minor ini praktis akan membuat gelombang kritik kian deras ke arah pelatih Barca, Ernesto Valverde. Akan tetapi, Messi membela sang entrenador.

"Kami masih percaya kepadanya (Valverde) dan akan bekerja keras untuk bisa meningkatkan penampilan. Walaupun, tentu wajar ada kekecewaan ketika kami kalah dan orang-orang menganggap kami tak tampil sebagaimana mestinya," celoteh Messi.

"Kami harus bisa lebih bersatu, menjadi kelompok kuat dan beranjak dari kekalahan ini. Kami tengah memimpin klasemen Liga Spanyol (2019/2020), tapi memang belum tampil baik belakangan. Jadi, kami perlu bangkit untuk kembali ke level terbaik untuk mempertahankan posisi di puncak," pungkasnya.

Penulis: Rully Fauzi

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB