Fabio Capello Diam-diam Pernah Rayu Messi Gabung Juventus, Begini Faktanya

Saat masih melatih Juventus pada 2005-2007, Fabio Capello ternyata pernah mencoba memboyong Lionel Messi dari Barcelona.

Jum'at, 04 Oktober 2019 | 07:00 WIB
Fabio Capello bersama wanita pembawa penghargaan di FIFA Best Award 2018. (AFP)

Fabio Capello bersama wanita pembawa penghargaan di FIFA Best Award 2018. (AFP)

Bolatimes.com - Fabio Capello membuka salah satu kisah menariknya saat masih menjabat sebagai pelatih Juventus pada periode 2005-2007. Ia ternyata pernah mencoba memboyong Lionel Messi dari Barcelona.

Capello melihat Messi untuk pertama kalinya saat Juventus berhadapan dengan Barcelona di turnamen pramusim, Juan Gamper Trophy pada 2005. Ketika itu, Messi yang masih berusia 16 tahun diberi kesempatan menjadi starter.

Messi tidak mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Namun, aksinya di atas lapangan hijau sukses menjadi sorotan publik Camp Nou. Messi kerap kali merepotkan sisi kiri pertahan Bianconerri.

Aksi Messi membuat Capello jatuh hati. Selepas pertandingan, ia langsung mencoba merayu pelatih Barcelona, Frank Rijkaard, agar bersedia meminjamkan Messi ke Juventus untuk satu musim.

"Saya bertemu Messi untuk pertama kalinya di Joan Gamper Trofi, kami memainkan laga Juve-Barcelona, ada 90.000 penonton dan dia berusia 16 tahun," kata Capello, dikutip dari Calciomercato.

"Saya mendekati Rijkaard setelah 15-20 menit dan bertanya kepadanya: 'Dengar, bisakah Anda meminjamkannya kepada saya selama satu tahun?' Dia masuk dan mengirim semua orang ke dalam kegembiraan. Tidak perlu Fabio Capello untuk memahami bahwa dia jenius," imbuhnya.

Namun, permintaan Capello ditolak mentah-mentah oleh Rijkaard. Ia bersikeras ogah melepas pemain asal Argentina itu, walau di lini depan Blaugrana masih ada Ronaldinho, Samuel Eto'o, dan Henrik Larsson.

"Apa yang dikatakan Rijkaard kepada saya? Saya tahu bahwa mereka sudah memiliki tiga pemain asing dan tidak dapat menempatkan orang asing keempat dalam daftar (skuat) dan dia berkata, 'Fabio jangan khawatir, tidak ada masalah. Kami entah bagaimana akan berhasil memainkannya.' Catalan juga memiliki intrik mereka," tutup pelatih asli Italia itu.

Pada akhirnya, Capello tidak pernah berhasil mendatangkan Messi di Turin. Pemain asal Argentina itu tumbuh dewasa sebagai 'monster' sepak bola dengan memenangkan berbagai penghargaan individu, termasuk lima trofi Ballon d'Or.

Berkat Messi, Barcelona juga berhasil memenangkan berbagai trofi bergengsi di Eropa, seperti empat piala Liga Champions dan 10 trofi La Liga Spanyol.

Baca Juga: Gian Zola Berpotensi Batal Perkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2019

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB