5 Fakta Turki Al Khudayr, Wasit Laga Persija Vs Home United

Turki Al Khudayr memiliki lima fakta yang patut untuk disimak, salah satu profesi lainnya ia merupakan seorang usaha.

Rabu, 16 Mei 2018 | 08:27 WIB
Turki Al Khudayr. (Sumber: Instagram/@t_alkhudair).

Turki Al Khudayr. (Sumber: Instagram/@t_alkhudair).

Bolatimes.com - Wasit Turki Al Khudayr menjadi pusat perhatian pecinta sepak bola Indonesia saat memimpin laga Persija Jakarta kontra Home United pada leg kedua semifinal Piala AFC 2018 zona ASEAN di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (15/4/2018) pukul 19.30 WIB.

Pengadil lapangan asal Arab Saudi itu terlihat ringan kartu pada laga tersebut. Total lima kartu telah ia keluarkan, dua kartu kuning serta dua kartu merah melayang untuk skuat Persija dan satu kuning untuk Home United.

Turki Al Khudayr. (Sumber: Twitter/@Foxsportlive).

Baca Juga: Persija Jakarta Gagal Lampaui Prestasi Persipura di Piala AFC

Bek Persija, Jamierson da Silva terpaksa keluar dari lapangan pada ke-37 usai menerima kartu kuning kedua. Praktis, 53 menit waktu normal tersisa pasukan Stefano Cugurra bermain dengan 10 pemain. Selain itu, kiper cadangan Persija, Daryono, langsung dikartu merah karena disinyalir melakukan protes secara berlebihan.

Sedangkan, kartu kuning satu-satunya di kubu Home United diterima oleh A Mohan Kumar pada menit ke-39.

Selain aksi ringan kartu, beberapa keputusan yang dirasa merugikan Persija turut mewarnai kepemimpinan Turki Al Khudayr.

Baca Juga: Nils Petersen Dipanggil Membela Timnas Jerman Untuk Pertama Kali

Untuk mengenal lebih jauh sosok Turki Al Khudayr, berikut Bolatimes.com menyajikan lima fakta dari wasit 38 tahun tersebut.

1. Turki merupakan salah satu wasit utama Arab Saudi yang terdaftar di FIFA. Selain itu masih ada enam nama lainnya, mereka yakni Mohammed Al-Hoaish, Fahad Al-Mirdasi, Alharbi Sultan Sanat L, Shikri Al-Hanfosh, Alsultan Abdulrahman Mohammed S, dan Alturais Khalid Saleh H.

2. Ia resmi menjadi wasit FIFA empat tahun lalu, tepatnya pada 2014. Turki termasuk wasit senior dibanding tiga wakil Arab Saudi lainnya yang baru memperoleh pengakuan FIFA pada 2016 dan 2017.

Baca Juga: 5 Pemain Top Ini Gagal Masuk Timnas Brasil

3. Berusia 39 tahun, Turki merupakan wakil Arab Saudi paling tua di antara enam delegasi lainnya. Usia yang mendekati dirinya adalah Fahad Al-Mirdasi dan Shukri Al-Hanfosh, itu pun selisih lima tahun. Empat wasit lainnya lebih muda lagi.

4. Mengawali wasit pada 2009, Turki memiliki pekerjaan lain selain profesi di lapangan hijau. Menurut salah satu situs Uni Uropa, selain wasit ia juga seorang pengusaha.

Turki Al Khudayr. (Sumber: Instagram/@t_alkhudair).

Baca Juga: Salam Perpisahan Silva Kepada Yaya Toure Ini Sangat Mengharukan

5. Selama berkarier sebagai wasit, Turki telah mengeluarkan 352 kartu kuning dan 22 kartu merah. Khusus untuk kompetisi domestik (Jameel League, King Cup of Champions, dan Saudi Crown Prince Cup) ia telah memberikan 255 kartu kuning dan 15 kartu merah.

Level kepemimpinan wasit Turki Al Khudayr bisa dikatakan masih di seputar benua Asia. Ia belum sekali pun memimpin pertandingan di luar Asia, semacam Piala Dunia atau sebagainya.

Pertandingan internasional paling bergengsi yang sempat dipimpin Turki adalah Kualifikasi Piala Asia, kualifikasi Piala Dunia, dan Liga Champions Asia, masing-masing hanya satu kali.

 

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB
Tampilkan lebih banyak