Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Jum'at, 04 Juli 2025 | 20:47 WIB
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat

Bolatimes.com - Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

Kisah hidupnya layak disebut luar biasa: dari jebolan akademi Espanyol dan eks pemain klub-klub Eropa ternama, hingga kini menjadi putra mahkota Pulau Siau, Indonesia.

Lahir di Canet de Mar, Spanyol pada tahun 1992, Jordi Amat mengawali karier profesionalnya di Espanyol sebelum sempat memperkuat Rayo Vallecano, Real Betis, Swansea City (Inggris), hingga KAS Eupen (Belgia).

Rumor terbaru, setelah tak lagi memperkuat klub Malaysia, JDT, Jordi Amat musim depan akan bermain di Liga 1 bersama Persija Jakarta.

Dari pihak ibu, ia diketahui memiliki garis keturunan langsung dari kerajaan lokal di Pulau Siau, Sulawesi Utara.

Menurut pengakuannya, sang nenek sejak kecil pernah mengatakan bahwa dirinya adalah pangeran, tapi kala itu ia menganggapnya hanya sebagai dongeng keluarga.

Namun kini, gelar putra mahkota itu benar-benar resmi. Jordi Amat telah diakui sebagai keturunan Raja Siau, dan sebagai pewaris gelar kehormatan, ia menyadari memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat pulau tersebut.

“Misi saya saat ini adalah bekerja demi masyarakat. Saya ingin memberikan kontribusi, termasuk secara finansial, karena banyak hal yang perlu dibangun di pulau ini,” ungkap Jordi seperti dikutip dari elmundo

Pulau Siau sendiri adalah kawasan tropis nan eksotis yang memiliki pantai berpasir putih, sumber air panas alami, dan sebuah gunung berapi setinggi 1.800 meter yang masih aktif—ikon alam yang menjadi kebanggaan warga sekitar.

Uniknya, Jordi Amat bukan satu-satunya pesepakbola dengan latar belakang bangsawan. Pada akhir 1990-an, ada Peter Rufai, pangeran dari Idimu (Nigeria), yang sempat bermain untuk Deportivo La Coruña dan Hércules di La Liga Spanyol.

Baca Juga: Ziarah ke Museum Sepak Bola di Madrid, Jakarta atau Bandung Kapan Punya?

Bedanya, Rufai memilih meninggalkan hak atas takhta kerajaan setelah kematian ayahnya karena konflik suku yang tak kunjung reda.

Kontributor: M.Faqih

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB