Momen Lionel Messi Nyaris Pensiun di Usia 18 Tahun Gara-gara Tekel Brutal dari Pemain Chelsea

Messi nyaris pensiun di usia 18 tahun gara-gara ditekel pemain Chelsea, Esier del Horno.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 14 April 2023 | 20:15 WIB
Momen Lionel Messi nyaris pensiun di usia 18 tahun gara-gara tekel brutal Asier del Horno. (Twitter)

Momen Lionel Messi nyaris pensiun di usia 18 tahun gara-gara tekel brutal Asier del Horno. (Twitter)

Bolatimes.com - Mengenang momen Lionel Messi yang nyaris pensiun dini di usia 18 tahun karena mendapat tekel brutal dari pemain Chelsea, Asier del Horno.

Messi dikenal sebagai pesepak bola terbaik sejagat saat ini berkat kemampuan olah bolanya, kemampuannya mencetak gol, dan kemampuannya menciptakan assist.

Soal gol dan assist, pemain yang kini berusia 35 tahun itu tak perlu diragukan lagi. Total 804 gol dan 355 assist telah dibuatnya sepanjang kariernya.

Baca Juga: Profil Divaldo Alves, Pelatih yang Bawa Persik Kediri Bangkit namun Kini Didepak

Lalu soal olah bola atau dribel, juga tak ada yang meragukan kapasitas pemain berjuluk La Pulga itu yang sulit dihentikan oleh lawan.

Dalam kariernya, Messi dikenal sebagai pemain yang sulit dihentikan saat membawa bola. Karenanya, lawan pun banyak memberikan tekel kepadanya.

Kemampuan olah bola dengan dribel ini sendiri menjadi senjata andalan Messi sejak awal berkarier. Meski begitu, kemampuan dribel ini hampir membuat kariernya hancur di usia dini.

Baca Juga: Respons Tak Terduga Erick Thohir tentang Kabar Park Hang-seo Merapat ke Timnas Indonesia

Hal ini tak lepas dari tekel-tekel brutal dari bek lawan kepadanya, termasuk salah satunya tekel brutal dari Asier del Horno kepada Messi yang baru berusia 18 tahun.

Tekel brutal itu didapatkan Messi kala masih berseragam Barcelona yang saat itu bertandang ke markas Chelsea di leg pertama 16 besar Liga Champions 2005/2006. Bagaimana kisahnya?

Tekel Brutal ke Lutut

Baca Juga: 16 Jebolan Piala Dunia yang Pernah Bermain di Liga Indonesia, Termasuk Mario Kempes

Di leg pertama 16 besar Liga Champions 2005/06 ini, pelatih Barcelona, Frank Rijkaard, mempercayakan Lionel Messi sebagai starter.

Sejak awal pertandingan, Messi yang masih berusia 18 tahun mampu membuat lini pertahanan Chelsea di sisi kiri kerepotan.

Kelincahan Messi dalam mengolah si kulit bundar lewat kontrol dan dribelnya pun membuat Asier del Horno yang berstatus bek kiri Chelsea di laga itu jatuh bangun.

Baca Juga: Kabar Isco dan James Rodriguez Berstatus tanpa Klub, Netizen Ramai-ramai Goda untuk Main ke BRI Liga 1

Bahkan karena kesulitan itu, pemain yang didatangkan Chelsea dari Athletic Bilbao pada 2005 itu pun melepaskan tekel brutal ke Messi.

Tekel brutal itu dilakukan Del Horno dengan menerjang lutut kiri Messi yang baru saja mengontrol bola lambung hasil umpan rekannya.

Namun, tekel itu luput dari pengamatan wasit. Sehingga tak ada kartu yang keluar. Beruntung bagi Messi, tekel itu tak membuatnya mendapat cedera parah.

Sejurus kemudian, Del Horno kembali melanggar Messi. Berbeda dengan pelanggaran pertamanya yang brutal, pemain asal Spanyol ini hanya melakukan pelanggaran ringan dengan menabrakkan badannya ke La Pulga.

Pelanggaran itu membuat dua pemain tersebut terkapar di lapangan. Namun wasit yang bertugas kala itu mengambil keputusan untuk memberi kartu merah kepada Del Horno.

Kartu merah ini pun menjadi pertanyaan, mengingat pelanggaran itu tak terlampau fatal, berbeda dengan pelanggaran pertama berupa tekel ke arah lutut Messi.

Banyak yang meyakini bahwa wasit memberi kartu merah untuk pelanggaran kedua yang dibuat Del Horno itu karena pelanggaran pertamanya ke Messi yang luput dari perhatian sang pengadil.

Pasca tekel brutal itu, Messi pun masih bisa melanjutkan kariernya dan berhasil menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola.

Lantas bagaimana dengan Del Horno? Pasca tekel brutal itu kariernya justru jeblok. Di akhir musim atau di tahun 2006, Chelsea memutuskan melepasnya ke Valencia.

Setelahnya ia pun berkarier di Spanyol dengan membela Valencia, Athletic Bilbao, Real Valladolid, dan Levante, sebelum akhirnya pensiun pada 2012 atau saat usianya 31 tahun akibat cedera.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB

Salah belum mendapatkan perpanjangan kontrak dari Liverpool

bolaindonesia | 15:35 WIB

Timnas Putri Indonesia akan melawan Singapura di semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 17:47 WIB

Persib Bandung akan tampil beda dengan jersey dan sponsor khusus untuk mengarungi kompetisi AFC Champions League 2 muisim 2024/2025.

bolaindonesia | 16:56 WIB

Jay Idzes tampil 64 menit, sebelum digantikan karena mengalami kram

bolaindonesia | 08:29 WIB

Timnas Indonesia U-20 ikuti turnamen di Korea Selatan

bolaindonesia | 16:35 WIB

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB
Tampilkan lebih banyak