Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka [Instagram Allano]
Bolatimes.com - Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu malam (10/8/2025).
Didukung puluhan ribu Jakmania yang memenuhi tribun, Macan Kemayoran tampil dominan dengan penguasaan bola dan membungkam Pendekar Cisadane.
Allano, dengan brace-nya, dan Rizky Ridho menjadi bintang dalam laga yang memikat penggemar sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
Persija langsung mengendalikan permainan sejak menit awal, memaksa Persita bertahan penuh.
Pola sabar dalam membangun serangan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-32, ketika Rizky Ridho memanfaatkan umpan Gustavo Franca untuk membuka keunggulan.
ini mengobarkan semangat Jakmania, yang terus menyanyikan yel-yel tanpa henti.
Baca Juga: Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
Babak kedua menjadi panggung Allano, winger Brasil berusia 30 tahun, yang mencetak gol di menit ke-70.
Dua menit berselang, Maxwell, yang baru masuk menggantikan Eksel Runtukahu, memperlebar skor menjadi 3-0.
Pesta Persija ditutup oleh gol ciamik kedua Allano di menit ke-90+2, memastikan kemenangan telak 4-0.
Baca Juga: Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
Kemenangan ini menghadirkan sejumlah catatan menarik yang patut disorot.
Allano mencatatkan sejarah sebagai pemain pertama yang mencetak brace di BRI Super League musim ini.
Performa eksplosifnya di sayap menegaskan statusnya sebagai senjata baru Persija.
Baca Juga: Setelah Rekrut Jay Idzes, Sassuolo Dekati Ipswich Town, Mau Rekrut Elkan Baggott?
Rizky Ridho kembali membuktikan peran vitalnya.
Bek Timnas Indonesia ini tak hanya kokoh di lini belakang, tetapi juga menyumbang gol ketiganya untuk Persija.
Konsistensinya mencetak gol di setiap musim bersama Macan Kemayoran menunjukkan kualitasnya sebagai bek modern.
Lini serang Persita tampil loyo. Gagal mencetak gol di laga ini memperpanjang catatan buruk mereka, dengan hanya dua gol dari enam pertandingan terakhir, termasuk lima laga tanpa gol.
Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Carlos Pena, yang ironisnya pernah menukangi Persija musim lalu.
Pendekar Cisadane harus segera menemukan ketajaman jika ingin bersaing di papan tengah.
Atmosfer JIS yang membara, dengan puluhan ribu Jakmania menciptakan “neraka” bagi lawan, menjadi pendorong semangat Persija.
Kemenangan ini menempatkan mereka di posisi kuat untuk memulai musim, sekaligus menegaskan ambisi untuk kembali ke papan atas.
Allano, dengan kecepatan dan insting golnya, serta Ridho, yang kian matang, menjadi tumpuan harapan. Sementara itu, Persita perlu evaluasi menyeluruh untuk menghidupkan kembali lini depan mereka.
Kontributor: Adam Ali