Penampakan Jakarta International Stadium (JIS) yang pembangunannya sudah mencapai 98 persen. (Suara.com/Fakhri)
Bolatimes.com - Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu malam (10/8/2025).
Pelatih Carlos Pena mengeluhkan kualitas rumput JIS yang buruk, meski menegaskan itu bukan alasan utama kekalahan timnya.
Dalam konferensi pers pasca-laga, Pena blak-blakan soal kondisi lapangan. “Rumput di JIS tidak pernah bagus. Kami menderita masalah yang sama seperti musim lalu,” ujarnya.
Baca Juga: Virgil van Dijk Sindir Manajemen Liverpool: Kami Masih Butuh Striker Baru!
“Ini stadion bagus, tapi tak ada yang peduli dengan rumput. Saya tahu ini karena menyaksikan laga Persija vs Arema di pramusim. Tapi, ini bukan alasan kekalahan kami,” tambah pelatih asal Spanyol itu.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Persita, yang hanya mencetak dua gol dalam enam laga terakhir mereka.
Persija tampil dominan di hadapan puluhan ribu Jakmania, dengan gol-gol dari Rizky Ridho (menit ke-30), brace Allano Lima (menit ke-69 dan 90+1), dan Maxwell Souza (menit ke-72).
Baca Juga: Arne Slot Tahan Emosi! Ulah Memalukan Fans Palace di Wembley
Pena, yang musim lalu dipecat Persija akibat hasil buruk, mengaku senang bertemu rekan lama di Macan Kemayoran, namun menyebut laga ini sebagai “hari menyedihkan” karena timnya gagal mencetak gol.
“Saya bertemu banyak teman di Persija, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa di sini,” katanya dengan nada kecewa.
Keputusan Pena untuk tidak memainkan penyerang Timnas Indonesia, Hokky Caraka, juga menjadi perhatian.
Baca Juga: Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
“Hokky baru bergabung beberapa hari. Ia butuh waktu beradaptasi dengan tim, jadi saya memilih pemain lain,” jelasnya.
Absennya Hokky membuat lini serang Persita tampil loyo, gagal menembus pertahanan kokoh Persija yang dikawal Ridho.
Kontributor: Adam Ali
Baca Juga: Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka