Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Senin, 11 Agustus 2025 | 12:18 WIB
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan? [@jakintstadium]

Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan? [@jakintstadium]

Bolatimes.com - Kekalahan telak Persita Tangerang 0-4 dari Persija Jakarta di laga pembuka BRI Super League 2025/26 di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu malam (10/8/2025), memicu sorotan tajam dari pelatih Persita, Carlos Pena.

Ia mengkritik kualitas rumput JIS yang dianggap buruk, mengulang keluhan serupa dari musim lalu.

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

Baca Juga: Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus

“Rumput di JIS tidak pernah bagus. Kami menderita masalah yang sama seperti musim lalu,” ujarnya.

“Ini stadion bagus, tapi tak ada yang peduli dengan rumput. Saya tahu ini karena menyaksikan laga Persija vs Arema di pramusim. Tapi, ini bukan alasan kekalahan kami,” tambah pelatih asal Spanyol itu.

Kritik ini menambah daftar panjang keluhan tentang rumput JIS, yang kerap jadi pembicaraan sejak stadion ini diresmikan pada 2022.

Baca Juga: Virgil van Dijk Sindir Manajemen Liverpool: Kami Masih Butuh Striker Baru!

JIS menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella, yang dipilih karena tahan terhadap iklim tropis dan aktivitas intensif.

Rumput ini diimpor dari luar negeri dan diklaim memenuhi standar FIFA.

Namun, perawatan yang kurang optimal membuatnya sering bermasalah. Zoysia Matrella membutuhkan penyiraman rutin, pemotongan presisi, dan pengendalian hama, tetapi pengelola JIS kerap dikritik karena inkonsistensi dalam maintenance.

Baca Juga: Arne Slot Tahan Emosi! Ulah Memalukan Fans Palace di Wembley

Akar rumput yang lelet tumbuh juga membuat lapangan rentan rusak saat digunakan untuk laga berturut-turut atau acara non-sepak bola.

Polemik rumput JIS bukan hal baru. Pada 2023, saat Piala Dunia U-17, FIFA sempat meminta perbaikan mendesak karena lapangan dinilai tidak memadai untuk turnamen internasional.

JIS harus mengganti sebagian rumput dan menambah perawatan intensif agar sesuai standar.

Baca Juga: Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya

Pada 2024, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, juga mengeluhkan rumput JIS yang licin dan tidak rata saat melawan Persija.

Keluhan serupa datang dari klub lain, termasuk Bali United, yang menyebut lapangan JIS sulit untuk penguasaan bola.

Pemerintah DKI Jakarta, melalui PT Jakarta Propertindo, berjanji memperbaiki kualitas rumput dengan anggaran perawatan tambahan pada 2025.

Namun, hingga kini, perubahan signifikan belum terlihat.

Rumput yang buruk tidak hanya mengganggu permainan, tetapi juga meningkatkan risiko cedera pemain, seperti tackling yang tidak akurat atau tergelincir.

Bagi penggemar sepak bola Indonesia, JIS yang digadang-gadang sebagai stadion kelas dunia kini jadi ironi karena gagal memenuhi ekspektasi di aspek dasar: kualitas lapangan.

Akankah JIS segera membenahi rumputnya, atau polemik ini terus berulang?

Dengan BRI Super League 2025/26 yang baru dimulai, penggemar menanti apakah stadion megah ini bisa menjadi kebanggaan sejati atau tetap jadi bahan sindiran.

Kontributor: Adam Ali

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB

Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.

bolaindonesia | 21:48 WIB

Laga pembuka BRI Super League 2025/26 akan mempertemukan Madura United FC vs Persis Solo

bolaindonesia | 21:41 WIB

Penyerang anyar Persib Bandung, William Marcilio, menyerukan dukungan penuh dari para Bobotoh untuk hadir langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

bolaindonesia | 21:21 WIB

Pekan pertama BRI Super League 2025/2026, yang akan bergulir mulai 8 Agustus, menjanjikan sederet momen epik

bolaindonesia | 20:13 WIB

Ferry Paulus, akhirnya mengungkap alasan di balik keputusan tak menjadikan laga Persib Bandung sebagai partai pembuka resmi Super League

bolaindonesia | 22:16 WIB

Piala Kemerdekaan 2025 resmi mengumumkan empat negara peserta yang akan berlaga pada 12-18 Agustus di Medan, Sumatera Utara.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Di tengah gegap gempita menjelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026 pada Jumat (8/8/2025), sebuah kabar kelam mencuri perhatian.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Achmad Jufriyanto, mengungkapkan bahwa masih ada empat klub Super League yang belum melunasi gaji para pemainnya.

bolaindonesia | 19:54 WIB
Tampilkan lebih banyak