Dipanggil Lagi Awal Tahun 2019, Tisha Ungkap Ini ke Satgas Anti Mafia Bola

Tisha diberondong 23 pertanyaan oleh Satgas Anti Mafia Bola. Ia akan kembali diperiksa awal tahun depan.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Sabtu, 29 Desember 2018 | 12:00 WIB
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) usai diperiksa Satgas Anti Mafia Bola di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta, Jumat (28/12/2018), terkait kasus pengaturan skor (match fixing) di persepakbolaan Indonesia. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) usai diperiksa Satgas Anti Mafia Bola di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta, Jumat (28/12/2018), terkait kasus pengaturan skor (match fixing) di persepakbolaan Indonesia. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Bolatimes.com - Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria Jumat (23/12/2018) kemarin baru saja dimintai kesaksiannya oleh Satgas Anti Mafia Bola terkait match fixing atau pengaturan skor yang terjadi di sepakbola Indonesia. Ia mengaku akan kembali diperiksa Satgas Anti Mafia Bola pada awal Januari 2019 mendatang. Hal itu lantaran pemeriksaan sebelumnya belum tuntas.

Tisha yang datang bersama tim kuasa hukumnya, diperiksa dari sore hingga malam di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta.

Dari hasil pemeriksaan hari ini, Tisha baru menjawab 23 pertanyaan dari 40 pertanyaan yang diajukan pihak Satgas Anti Mafia Bola.

Baca Juga: Jurgen Klopp Puji Setinggi Langit Aubameyang Jelang Liverpool vs Arsenal

Satgas Anti Mafia Bola ingin mengetahui peran PSSI dalam memerangi kasus pengaturan skor pertandingan. Tidak hanya itu, mereka juga ingin tahu peran PSSI sebagai penggerak kompetisi.

"Pemeriksaan jam 16.00 WIB sore, break 4 jam. Dikarenakan pemeriksaan hanya 8 jam dan waktu terlalu larut, jadi tadi dari total 40 pertanyaan, 23 pertanyaan sudah dilontarkan. Pertanyaan terkait mekanisme PSSI terkait komitmen dan kesungguhan PSSI. PSSI juga tadi menyampaikan bahwa kami terbuka dan kooperatif dalam penyelidikan yang sedang dilakukan dan kami berkomitmen akan membawa sepakbola Indonesia menjadi lebih baik," kata Tisha usai diperiksa.

"Hari ini spesifiknya itu hanya di area kerja PSSI dan tupoksi. Tadi juga kami menjelaskan mengenai regulasi-regulasi PSSI sebagai regulator di olahraga. Sisa 17 pertanyaan lainnya nanti dilanjutkan lagi Jumat depan 4 Januari 2019, tidak usah menunggu lama-lama, itu habis sholat Jumat," tambahnya.

Baca Juga: Liverpool vs Arsenal, Adu Tajam Duo Top Skor Salah Kontra Aubameyang

Tisha mengatakan pihaknya bakal terus membantu pihak Satgas Anti Mafia Bola dalam memerangi pengaturan skor. PSSI akan terus terbuka jika kembali dibutuhkan keterangannya.

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) usai diperiksa Satgas Anti Mafia Bola di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta, Jumat (28/12/2018), terkait kasus pengaturan skor (match fixing) di persepakbolaan Indonesia. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) usai diperiksa Satgas Anti Mafia Bola di Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta, Jumat (28/12/2018), terkait kasus pengaturan skor (match fixing) di persepakbolaan Indonesia. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

"Kami intinya sangat berterima kasih dan mengapresiasi setinggi tingginya kepada kepolisian kerjasama ini, ini yang memang PSSI tunggu-tunggu karena memang kami tidak bisa sendirian dalam hal menegakkan sportivitas di olahraga dan juga hal lain terkait sinkronisasi PSSI-Polri di kemudian hari," ungkapnya.

"Intinya kita sampaikan bahwa PSSI dalam hal ini berkomitmen penuh membersihkan sepak bola indonesia dari hal-hal yang melawan sportivitas," tukas Tisha.

Baca Juga: Kalteng Putra Bisa Boyong Diego Forlan untuk Liga 1, Ini Alasannya

Satgas Anti Mafia Bola sudah bergerak cepat membasmi pengaturan skor yang terjadi di Liga 2 dan Liga 3.

Sudah ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, setelah adanya laporan dari mantan manajer klub Liga 3 Persibara Banjanegara, Laskmi Indrayani.

Mereka adalah Priyanto (mantan anggota Komisi Wasit PSSI), Anik Yuni Artika Sari (wasit futsal), Johar Lin Eng (Anggota Exco PSSI), dan Dwi Irianto alias Mbah Putih (anggota non aktif Komdis PSSI).

Baca Juga: 3 Fakta dari Mbah Putih, Eks Exco PSSI yang Diciduk Satgas Anti Mafia

 

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Persib Bandung Kakang Rudianto langsung terbang ke Dubai untuk bergabung bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Timnas mengawalinya dengan pemusatan latihan di Dubai

bolaindonesia | 12:49 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong masih mempunyai pekerjaan rumah sebelum menjalani debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar

bolaindonesia | 14:34 WIB

Nathan Tjoe-A-On, pemain asal klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen menjadi nama terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong bersama 27 pemain timnas Indonesia guna menjalani persiapan Piala Asia U23 2024 di Qatar.

bolaindonesia | 20:34 WIB

Pelatih timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong memberi apresiasi bantuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para pemilik klub Liga 1 Indonesia.

bolaindonesia | 20:06 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong sampaikan terimakasih kepada klub peserta Liga 1 yang sudah memberikan dukungan penuh untuk timnya tampil dalam Piala Asia U-23 Qatar 2024.

bolaindonesia | 16:37 WIB

Pemain Persib Beckham Putra Nugraha kembali batal memperkuat Tim Nasional Indonesia akibat cedera. Sebelumnya absen dalam ajang Asia Games 2023, kali ini tak tampil di Piala Asia U-23 di Qatar

bolaindonesia | 15:45 WIB

Pemain keturunan Seharga Rp31,29 Miliar mengaku sedang melakukan proses naturalisasi, bakal jadi amunisi baru timnas Indonesia kontra Irak?

bolaindonesia | 12:19 WIB

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha akan fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC sebelum berkonsentrasi bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam AFC U23 Cup 2024 di Qatar

bolaindonesia | 12:40 WIB

Pertandingan Persib kontra Bhayangkara akan jadi pertandingan alumni Seri A Italia

bolaindonesia | 20:34 WIB

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan di Singapura.Kondisi itu membuat Klok tak ikut dalam dalam rombongan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Vietnam

bolaindonesia | 19:26 WIB

Setelah pemanggilan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 02.44 WIB, hari ini Ernando Ari sudah terlihat ikut berlatih bersama rekan-rekan Timnas lainnya di Hanoi, Vietnam.

bolaindonesia | 09:19 WIB

Jelang laga lawan Vietnam, Timnas Indonesia hadapkan krisis pemain. Sehingga STY memanggil punggawa tambahan untuk terbang ke Vietnam.

bolaindonesia | 13:47 WIB

Dalam pertandingan putaran pertama, pada Jumat, (22/3/2024) berakhir imbang 1-1, Arkhan Kaka sama sekali tidak mencetak gol akibat rapatnya pertahanan timnas China.

bolaindonesia | 12:35 WIB

Kabarnya, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain sekaligus lantaran kondisi kesehatan yang terganggu.

bolaindonesia | 08:45 WIB

Lama tak ada kabar soal kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, gelandang Persib, Marck Klok tiba-tiba memberi kabar tak sedap.Pemain berdarah Belanda itu mengaku jika dirinya meninggalkan Timnas Indonesia karena alasan pribadi.

bolaindonesia | 07:15 WIB

Timnas U20 Indonesia bermain dengan formasi 4-3-3 di pertandingan ini. Indra Sjafri memposisikan Arkhan Kaka sebagai striker utama, didukung oleh Afrisal dan Ariansyah di sampingnya.

bolaindonesia | 06:15 WIB

ek tim nasional Indonesia, Jay Idzes dalam laga itu mendapat pujian netizen lantaran permainan yang apik.Dia mampu menunjukkan sikap rendah hati setelah mendapat pujian lantaran mampu memimpin lini belakang secara baik.

bolaindonesia | 16:39 WIB

Shin Tae-yong membuat kaget para fans Timnas Indonesia dengan memasang Hokky Caraka sebagai starter, ternyata dibalik semua itu ada ada alasan ini

bolaindonesia | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak