Komentar Erick Thohir usai Pelaku Match Fixing Terciduk Polisi: Sinyal Bahwa PSSI..

Erick Thohir Ketua Umum PSSI ikut memberikan komentar dengan adanya pelaku mafia sepakbola yang telah diamanakan oleh pihak kepolisian, ia meminta supaya ini bisa menjadi efek jerah, sinyal keseriusan PSSI dan Polri bisa memberantas mafia sepakbola

Amin | BolaTimes.com
Jum'at, 22 Desember 2023 | 08:30 WIB
Ketum PSSI, Erick Thohir. (Dok. PSSI)

Ketum PSSI, Erick Thohir. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Beberapa hari ini kabar mengejutkan publik dengan terkuaknya skandal pengaturan skor di kompetisi resmi yang bernaung di PSSI.

Berita tersebut sampai ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir, ia menuturkan jika penegakan serta penerapan hukum salah satu jalan untuk bersih-bersih dari mafia sepakbola Tanah Air.

Lebih lanjut, Erick Thohir akan selalu memberikan dukungan penuh dan tak pandang bulu untuk memberantas mafia bola di Indonesia.

Baca Juga: Catatan Manis Kevin Ray Mendoza Bersama Persib di Pekan 23 Liga 1 'Dinodai' Eks Kiper Timnas Indonesia

"Saya pernah katakan, jangan main-main. PSSI sudah berkomitmen dengan Polri, kita selidiki, ada bukti yang kuat, maka langsung sikat, tidak pandang bulu. Jika ingin sepakbola kita bersih. Apalagi ini sudah menjadi permintaan dari Presiden Jokowi, maka harus punya nyali untuk berantas suap dan judi di sepakbola kita," ujar Erick dlansir dari laman resmi PSSI.

Sebagaimana diketahui satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri telah mengamankan tiga pelaku dugaan suap pengaturan skor.

Salah satu tersangka yang menjadi dalang pengaturan skor Liga 2 musim 2018/2019 ialah Vigit Waluyo yang kini telah ditahan pihak kepolisian.

Baca Juga: Giliran Eks Pelatih Timnas Ini Komentari Keputusan Shin Tae-yong yang Gak Angkut Stefano Lilipaly: Ini Tim.

Kemudian ada dua tersangka lain yakni DRN alias Dewanto Rahadmoyo Nugroho dan KM alias Katiko Mustikaningtyas.

Menurut Irjen Asep Edi Suheri selaku Kepala Satgas Anti Mafia Bola menuturkan jika ada delapan tersangka yang juga terlibat pengaturan skor, empat diantaranya juga melibatkan wasit.

Empat wasit yang dimaksud berinisial K, RP, AS dan R, ditambah dengan asisten manajer klub inisial DRN, kemudian asisten Wasit berinisial KM dan satu masih buron berperan sebagai kurir GAS.

Baca Juga: Dihadiahi Kartu Merah Saat Lawan Persib, Jajang Mulyana Batasi Kolom Komentar

"Satu orang (tersangka kedelapan) pelobi berinisial VW, yang disampaikan Kapolri," ujar Irjen Asep Edi Suheri.

Mengetahui Ketum PSSI agar penegakan hukum bisa berjalan tegas dan memberi efek jerah.

"Saya berharap tindakan penegakan dan penerapan hukum bagi pihak-pihak yang ingin menghancurkan sepakbola Indonesia ini membuat efek jera, sekaligus menjadi sinyal bahwa PSSI, Polri, dan Satgas Anti Mafia Bola sangat serius. Saya ingin klub-klub peserta semua kompetisi liga juga hati-hati. Sebab klub bisa kena hukuman jika terlibat match fixing," ujar Ketum PSSI. (*)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ia menghabiskan lima tahun bersama tim asal Sleman itu, sejak memperkuat skuad muda mereka pada 2020.

bolaindonesia | 22:27 WIB

Timnas Indonesia U-17 terus mengasah ketajamannya jelang tampil di ajang paling bergengsi, Piala Dunia U-17 2025 di QataR

bolaindonesia | 22:19 WIB

Timnas Indonesia U-17 di bawah asuhan pelatih Nova Arianto, bersiap mengukir sejarah di Piala Dunia U-17 2025

bolaindonesia | 19:37 WIB

Erick Thohir, menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak akan bergantung pada pemain naturalisasi untuk jangka panjang.

bolaindonesia | 07:11 WIB

Erick mengungkapkan langkah strategis PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia melalui naturalisasi pemain diaspora.

bolaindonesia | 21:25 WIB

Erick Thohir, kembali menegaskan bahwa prioritas utama PSSI adalah memperkuat tim nasional.

bolaindonesia | 21:06 WIB

Proses pemilihan apparel baru untuk Timnas Indonesia periode 20262030 semakin mendekati babak akhir.

bolaindonesia | 18:40 WIB

Kontraknya yang berakhir pada Juni 2025 membuatnya kini berstatus bebas transfer.

bolaindonesia | 21:13 WIB

Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, bek muda berbakat PSM Makassar, resmi memulai petualangan baru di Liga Kamboja

bolaindonesia | 22:00 WIB

Berikut lima fakta menarik pasca kemenangan Persib Bandung atas klub asal Australia tersebut.

bolaindonesia | 21:26 WIB

Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap

bolaindonesia | 18:59 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan pentingnya laga ini sebagai ujian mental dan taktikal.

bolaindonesia | 17:35 WIB

Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 20:51 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:58 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB
Tampilkan lebih banyak