Terlibat Match Fixing, PSS Sleman dan Madura United Terancam Degradasi, Begini Komentar Erick Thohir

Erick Thohir menyebut penegakan hukum menjadi jalan terbaik untuk membangun sepak bola Indonesia yang bersih

Kurnia Hartadi | Kurnia Hartadi | BolaTimes.com
Kamis, 21 Desember 2023 | 11:34 WIB
Gelandang PSS Sleman, Brian Ferreira. (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).

Gelandang PSS Sleman, Brian Ferreira. (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).

Bolatimes.com - Terbongkarnya kasus match fixing di Liga 2 yang dilakukan Vigit bakal berimbas pada klub Liga 1 PSS Sleman dan Madura United.

Akibat hal itu, PSS Sleman terancam degradasi sebagaimana disampaikan Satgas Independen Anti Mafia Bola, Akmal Mahali.

Akmal menyampaikan, mengacu pada peraturan yang ada jika terbukti secara sistematis terlibat dalam manipulasi hasil pertandingan, PSS harus degradasi.

Baca Juga: Bali United vs Persib Meninggalkan Kesan Mendalam Bagi Mohammed Rashid

“Sesuai kode disiplin PSSI Pasal 72 ayat 5, PSS harus turun kasta,” ujarnya dikutip dari @football.moment.idn_.

“Disebutkan bahwa klub atau badan yang terbukti secara sistematis melakukan konspirasi mengubah hasil pertandingan sebagaimana dimaksud pada pasal 1 ayat 72, dijatuhi sanksi dengan sanksi denda sekurang-kurangnya Rp500 juta, sanksi degradasi dan pengembalian penghargaan,” kata Akmal.

Dari 8 tersangka yang telah ditetapkan Polri, satu diantaranya terdapat nama Dewanto Rahadmoyo Nugroho yang menjabat sebagai asistent manajer PSS kala itu.

Baca Juga: 5 Striker Pilihan Shin Tae-yong Perkuat Lini Serang Timnas Indonesia, Siapa Bisa Membanggakan?

Hingga saat ini Polri masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan klub PSS maupun Madura United.

Erick Thohir Dukung Pemberantasan Mafia Bola

Ketum PSSI, Erick Thohir. (Dok. PSSI)
Ketum PSSI, Erick Thohir. (Dok. PSSI)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendukung penuh pihak Kepolisian dalam pemberantasan mafia bola di Indonesia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Coret 2 Pemain dari Timnas Indonesia, Ini 28 Amunisi yang Disiapkan untuk Piala Asia 2023

Menurutnya, penegakan hukum menjadi jalan terbaik untuk membangun sepak bola Indonesia yang bersih.

“Jika ingin sepak bola kita bersih, apalagi ini sudah menjadi permintaan dari Presiden Jokowi, maka harus punya nyali untuk berantas suap dan judi di sepak bola kita,” uajar Erick.

Erick Thohir berharap, dengan tindakan hukum yang tegas akan mempunyai efek jera bagi pihak-pihak yang ingin menghancurkan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Selain Pratama Arhan Ada 10 Pemain Timnas Usianya di Bawah 23 Tahun Berpengalaman, Siap Hadapi Piala Asia 2023

“Saya harap tindakan penegakan dan penerapan hukum bagi pihak-pihak yang ingin menghancurkan sepak bola Indonesia ini membuat efek jera,” tuturnya.

“Sekaligus menjadi sinyal bahwa PSSI, Polri dan Satgas Anti Mafia Bola sangat serius, saya ingin semua klub peserta kompetisi liga juag hati-hati, sebab klub bisa kena hukuman jika terlibat match fixing,” tegas Erick Thohir.

Hingga saat ini Satgas Anti Mafia Bola Polri telah menetapkan 8 tersangka atas tuduhan pengaturan pertandingan di Liga 2 2018.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB
Tampilkan lebih banyak