Mata Duitan, Ini Sosok Pemain Keturunan Malaysia yang Bersedia Dinaturalisasi Asal Dapat Gaji Tinggi

Berikut sosok pemain keturunan Malaysia yang bersedia dinaturalisasi asal digaji tinggi.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 13 September 2022 | 21:00 WIB
Pemain naturalisasi Malaysia, Noaa Laine. (Twitter)

Pemain naturalisasi Malaysia, Noaa Laine. (Twitter)

Bolatimes.com - Malaysia harus merasakan getir dalam melakukan naturalisasi, usai beberapa pemain calon naturalisasinya justru meminta gaji yang fantastis.

Naturalisasi merupakan hal lumrah di sepak bola, terutama bagi negara-negara yang ingin meningkatkan kualitasnya di sepak bola dunia.

Sebagai contoh ada Indonesia yang terus melakukan naturalisasi dalam satu dekade terakhir, dengan menaturalisasi para pemain keturunan.

Tak hanya pemain yang punya darah keturunan saja, para pemain asing yang berlaga di kompetisi sepak bola Indonesia pun beberapa dinaturalisasi asal sudah memenuhi syarat.

Hal serupa juga berlaku di negara tetangga, Malaysia. Sama seperti Indonesia, Negeri Jiran juga menggalakkan proses naturalisasi untuk para pemain keturunan dan para pemain asing.

Biasanya, para pemain keturunan yang dinaturalisasi adalah pemain keturunan yang berkarier di Eropa seperti Dion Cools.

Di sisi lain, ada pula para pemain asing yang dinaturalisasi Malaysia karena bermain di kompetisi dalam negeri seperti Mohamadou Sumareh dan Guillherme de Paula.

Belakangan, Malaysia berencana melakukan naturalisasi lagi. Kali ini naturalisasi dilakukan terhadap pemain keturunannya yang bermain di Eropa.

Sayangnya, naturalisasi ini tak berjalan mulus. Sebab, para pemain keturunan ini disebut meminta bayaran tinggi jika dinaturalisasi Malaysia.

Dilaporkan ada dua pemain keturunan yang meminta bayaran tinggi ke Malaysia jika dinaturalisasi. Kedua pemain itu adalah Nooa Laine dan Jaami Qureshi.

Baca Juga: Klasemen Terbaru Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Grup A-D, Wakin ASEAN Laos dan Myanmar Babak Belur

Minta Bayaran Tinggi

Dilansir dari Harian Metro, seorang sumber internal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyebut bahwa calon pemain naturalisasi meminta bayaran besar.

Hal ini membuat FAM kemudian mencoret para calon pemain naturalisasi tersebut karena syarat yang disebutnya konyol tersebut.

"Memang banyak pemain keturunan di luar negeri yang ingin membela timnas, terutama skuad U-23, tapi FAM harus mengabaikannya karena mereka memberikan syarat konyol," ujar sumber tersebut.

"Bayaran yang diminta tidak sedikit, tapi mencapai puluhan ribu untuk mewakili negara, membuat FAM melupakan jasanya," tukasnya.

Menurut rumor, calon pemain naturalisasi yang meminta bayaran setinggi langit itu adalah Noaa Laine dan Jaami Qureshi.

Noaa Laine merupakan pemain muda yang kini berkarier di Finlandia. Ia sendiri merupakan pemain keturunan Malaysia yang berasal dari sang ayah.

Sedangkan Jaami Qureshi merupakan pemain kelahiran Inggris yang saat ini berstatus tanpa klub. Ia merupakan pemain keturunan dari sang ibu yang berasal dari Malaysia.

Nooa Laine sendiri kini berkarier di Finlandia bersama tim kasta ketiga, JJK Jyvaskyla yang tak lain tim asal tanah kelahirannya.

Sedangkan Qureshi punya kiprah lebih mentereng. Diketahui, ia merupakan winger di tim muda Brighton and Hove Albion, sebelum akhirnya dilepas secara cuma-cuma.

Kontributor: Felix Indrajaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB