Laga Timnas Indonesia vs Filipina bertaburan pemain naturalisasi, ini perbandingan harga kemewahan dari kedua skuad. (Dok. PSSI)
Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menggelar pertemuan penting dengan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, untuk membahas masa depan sepak bola Indonesia, khususnya naturalisasi pemain.
Dalam pertemuan yang digelar pada Senin (4/8/2025), Erick mengungkapkan langkah strategis PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia melalui naturalisasi pemain diaspora.
Melalui akun Instagramnya @erickthohir, Erick menyampaikan rasa terima kasih kepada Supratman atas dukungan dalam proses naturalisasi pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga: Hengkang dari Gladbach, Rekan Kevin Diks Bakal Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia
“Kami juga menyampaikan beberapa nama baru sekaligus mengkonsultasikan agar bisa menjalani proses pengambilan sumpah sebagai WNI untuk memperkuat Timnas Indonesia,” ujarnya.
Saat ini, PSSI sedang memproses naturalisasi empat pemain, Mauro Zijlstra untuk timnas senior, serta Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol untuk timnas putri.
Namun, tantangan muncul dengan cederanya Ole Romeny, pemain naturalisasi yang terancam absen di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025.
Baca Juga: Barcelona Mengamuk di Korea! Rashford Cetak Gol Perdana, Gavi Bikin Brace
Untuk mengantisipasi hal ini, Erick mengungkapkan rencana menaturalisasi dua pemain tambahan.
Meski nama-nama pemain baru ini belum diungkap, langkah ini menunjukkan komitmen PSSI untuk menjaga kekuatan skuad Garuda di kancah internasional.
Selain isu naturalisasi, Erick juga memaparkan pembaruan Statuta PSSI terkait pengelolaan Liga 3 dan Liga 4.
Baca Juga: Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
Dalam struktur baru ini, Liga 4 akan digelar di level kabupaten dan kota untuk memperebutkan Piala Bupati atau Wali Kota.
Sementara itu, Liga 3 akan diadakan di tingkat provinsi dengan trofi Piala Gubernur sebagai hadiah utama.
Pada level nasional, kompetisi akan memperebutkan Piala Presiden.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Apparel Baru: Kandidat Mengerucut, Adidas atau Nike?
“Kami ingin kompetisi domestik semakin terstruktur dan memberikan dampak positif bagi pengembangan bakat di seluruh Indonesia,” jelas Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
Kontributor: M.Faqih