3 Pesepak Bola Kakak Beradik Terbaik Sepanjang Masa, Siapa Jagoanmu?

Berikut 3 pesepak bola kakak beradik terbaik sepanjang sejarah.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 16 Juni 2022 | 15:15 WIB
Lucas dan Theo Hernandez saat mengantar Timnas Prancis juara UEFA Nations League. (MIGUEL MEDINA / POOL / AFP)

Lucas dan Theo Hernandez saat mengantar Timnas Prancis juara UEFA Nations League. (MIGUEL MEDINA / POOL / AFP)

Bolatimes.com - Bukan rahasia umum lagi jika dalam satu keluarga terdapat kakak beradik yang terjun ke dunia sepak bola profesional sebagai pemain, dan tak jarang keduanya saling berhadapan.

Meski begitu kakak beradik yang terjun sebagai pesepak bola profesional ini kompak membela negara kelahirannya saat tergabung dalam tim nasional.

Bahkan tak jarang mereka memberi gelar prestisius untuk negaranya, lantas siapa saja kakak beradik pesepak bola terbaik sepanjang masa?

Baca Juga: Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Vitezslav Lavicka Mundur dari Kursi Pelatih Kuwait

Berikut beberapa pesepak bola kakak beradik yang menuai kesuksesan baik di level klub maupun saat bersama tim nasional.

1. Filippo dan Simone Inzaghi

Pelatih Bologna, Filippo Inzaghi (dok bologna)
Pelatih Bologna, Filippo Inzaghi (dok bologna)

Bagi penggemar pesepak bola era 1990-an, tentu nama Inzaghi bukanlah sosok yang asing karena kedua pemain ini memiliki karier yang cemerlang.

Baca Juga: Timnas Indonesia Makin Sangar, 3 Pemain Naturalisasi Bisa Main di Piala Asia 2023

Filippo menuai kesuksesan lebih dengan 679 pertandingan dengan catatan 313 gol serta raihan 13 trofi selama menjadi pemain.

Sementara Simone menuai 309 pertandingan dengan catatan 83 gol serta mengoleksi 9 trofi, namun nasib keduanya berbanding terbalik saat terjun sebagai pelatih.

Filippo kurang beruntung setelah kini tidak memiliki klub usai dipecat Brescia, sementara Simone meraih kesuksesan bersama Inter Milan dengan trofi Coppa Italia.

Baca Juga: Kejutan! Persija Jakarta Resmi Lepas Makan Konate, sang Pencetak 7 Gol dari 14 Laga

2. Gary dan Phil Neville

Gary Neville (Filippo Monteforte/AFP)
Gary Neville (Filippo Monteforte/AFP)

Sama-sama membela Manchester United dan salah satunya termasuk dalam generasi emas Sir Alex Ferguson, namun Gary diklaim memiliki karier yang lebih baik.

Gary menorehkan 599 pertandingan dengan catatan 20 trofi, sementara Phil memiliki lebih banyak laga dengan 682 pertandingan bersama Man United dan Everton.

Baca Juga: Deretan Prestasi Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia, Terbaru Lolos ke Piala Asia 2023

Selama itu Phil berhasil mengoleksi 14 trofi, karier keduanya pun berlanjut di kursi kepelatihan dengan Gary yang kurang beruntung.

Sementara Phil saat ini diketahui tengah melatih dan menangani kontestan Major League Soccer (MLS), Inter Miami.

3. Lucas dan Theo Hernandez

Lucas dan Theo Hernandez saat mengantar Timnas Prancis juara UEFA Nations League. (MIGUEL MEDINA / POOL / AFP)
Lucas dan Theo Hernandez saat mengantar Timnas Prancis juara UEFA Nations League. (MIGUEL MEDINA / POOL / AFP)

Lucas yang berstatus sebagai kakak memiliki karier yang lebih bagus dengan catatan bermain regules bersama Bayern Muenchen dengan torehan 13 trofi untuk klub dan negaranya.

Termasuk raihan treble pada 2020 dan Piala Dunia 2018, sementara Theo perlahan menemukan jalannya sendiri bersama AC Milan setelah pindah-pindah klub.

Keduanya berposisi sebagai pemain bertahan, namun Theo memiliki catatan gol lebih baik dengan 24 gol ketimbang Lucas yang hanya menorehkan 2 gol.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak