Parodikan Rudal Iran bak Gol Sepak Bola, Pemuda Yahudi Ditangkap Polisi Israel [Tangkap layar X]
Bolatimes.com - Seorang pemuda asal Yerusalem Timur ditangkap oleh polisi Israel setelah memposting konten bernada dukungan terhadap serangan rudal Iran ke wilayah Israel.
Dalam unggahannya di TikTok, si pemuda menyindir serangan roket sebagai siaran pertandingan sepak bola, lengkap dengan narasi dan komentar, seolah-olah rudal-rudal tersebut adalah "gol" yang menyerang Tel Aviv.
Menurut keterangan resmi dari kepolisian Israel, pria berusia 20-an dari permukiman Silwan ini tidak hanya membuat konten ejekan terhadap situasi keamanan, tetapi juga menyatakan dukungan terbuka terhadap Iran dan memuji Ismail Haniyeh, tokoh senior Hamas.
Baca Juga: Legenda Real Madrid Raul Jadi Kandidat Kuat Pelatih Spanyol U-21
“Karena indahnya rudal-rudal ke Tel Aviv, sekarang butuh komentator yang kasih reaksi!” tulis si pemuda seperti dikutip dari laporan kikar.co.il
Aksi ini merupakan bagian dari operasi penindakan kepolisian Israel terhadap warganya yang mendukung serangan Iran.
Dalam sepekan terakhir, empat warga Yerusalem Timur telah ditangkap atas dugaan pelanggaran serupa, dan dua di antaranya akan segera dikenai dakwaan resmi.
Baca Juga: Sakit Hati Paul Pogba kepada Juventus: Mereka Tak Bantu Saya!
Tim investigasi khusus dari Divisi Kesadaran Digital Kepolisian Yerusalem melakukan pelacakan terhadap akun TikTok tersangka sebelum akhirnya menetapkannya sebagai pelaku utama.
Liga Israel Ambruk
Sementara itu, seperti dikutip dari Suara.com, Liga Israel kembali berada dalam ketidakpastian. Ancaman keamanan akibat eskalasi konflik dengan Iran membuat musim kompetisi 2025 berada dalam tanda tanya besar.
Baca Juga: Theo Hernandez Siap Tinggalkan Milan, Merapat ke Al Hilal dengan Gaji Rp350 M
Kondisi ini membuat publik Israel teringat masa-masa suram di pandemi Covid-19 dan serangan 7 Oktober 2023--saat Liga Israel berlangsung tanpa penonton.
Saat ini pemain asing resah, dan klub-klub yang tak bisa memastikan masa depan mereka.
Sejumlah klub besar seperti Maccabi Tel Aviv, Hapoel Be’er Sheva, Maccabi Haifa, dan Beitar Jerusalem tengah bersiap menghadapi kompetisi Eropa pada Juli mendatang.
Baca Juga: Tak Ada Tijjani Reijnders Saat Man City Pesta 6 Gol ke Gawang Al Ain
Namun, seluruh persiapan terhambat oleh satu hal, ketidakpastian situasi keamanan dalam negeri dan ketakutan para pemain asing.
Beberapa pemain asing telah menunjukkan loyalitas mereka—seperti Miguel Vitor dari Be’er Sheva dan Miguel Silva dari Beitar—yang menyuarakan dukungan kepada Israel lewat media sosial.
Namun, tak sedikit pula yang memilih mundur secara halus. Wesley Patacci, bintang asal Brasil milik Maccabi Tel Aviv, dikabarkan sedang mencari cara kembali ke Sao Paulo karena tekanan keluarga dan kekhawatiran akan keselamatannya.
Agen pemain mulai membatalkan kesepakatan yang sudah hampir rampung, sementara pemain asing yang telah setuju bergabung mulai "berpikir ulang."
Kontributor: Adam Ali