Charlie Morgan, Ball Boy yang Ditendang Hazard Kini Sukses Jualan Miras

Charlie Morgan kini sukses jadi pengusaha minuman keras di Inggris.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 13 Januari 2022 | 17:00 WIB
Potret Eden Hazard menendang Ballboy. (Dok. Mirror)

Potret Eden Hazard menendang Ballboy. (Dok. Mirror)

Bolatimes.com - Masih ingat dengan insiden Eden Hazard menendang seorang anak gawang kala masih berseragam Chelsea? Saat ini, anak tersebut menjadi  seorang pengusaha minuman keras sukses di Britania Raya.

Pada tahun 2013, Hazard pernah melayangkan tendangan ke perut seorang anak gawang atau Ball Boy kala Chelsea bertandang ke markas Swansea City di semifinal Piala Liga Inggris 2012/2013.

Pada laga tersebut, Chelsea datang ke markas lawan dengan keadaan tertinggal  agregat dua gol dari Swansea yang akan menjamu sebagai tuan rumah.

Dengan kondisi tertinggal, Chelsea pun berusaha mencetak gol dan melancarkan serangan. Sayangnya, usaha itu tak kunjung terealisasi.

Hingga memasuki 15 menit terakhir, Chelsea tetap kesulitan mencetak gol. Sedangkan Swansea hanya perlu bermain bertahan dan mengulur-ulur waktu untuk memastikan lolos ke final.

Tepat di menit ke-77, insiden terjadi setelah bola keluar dari lapangan. Saat itu, seorang Ball Boy bernama Charlie Morgan, menangkap bola dan memeluknya secara lama.

Hazard pun berusaha merebut bola. Namun Charlie Morgan menahannya dengan lama sehingga membuat winger andalan Belgia ini naik pitam.

Sejurus kemudian, Hazard melepaskan tendangan ke arah bola yang ada di perut Charlie Morgan. Karena tindakannya itu, pemain yang kini membela Real Madrid itu pun diberi kartu merah.

Hampir satu dekade berselang sejak kejadian tersebut, bagaimana kabar Ball Boy bernama Charlie Morgan itu saat ini?

Charlie Morgan. (Instagram/charliem0rgan)
Charlie Morgan. (Instagram/charliem0rgan)

Pengusaha Miras

Baca Juga: 3 Alasan Persija Jakarta Perlu Depak Angelo Alessio

Sebagai permulaan, Ball Boy bernama Charlie Morgan yang ditendang Hazard itu ternyata adalah anak dari Direktur Swansea, yakni Martin Morgan.

Setelah kejadian tersebut, Charlie Morgan dan keluarganya memilih tak melaporkan tindakan Hazard dan mengajukan tuntutan.

Kejadian ini pun perlahan mulai dilupakan. Charlie Morgan yang dulunya ditendang oleh Hazard, kini diam-diam telah menjadi salah satu pengusaha sukses di Britania Raya berkat usaha minuman kerasnya yang bermerek Au Vodka.

Au Vodka sendiri merupakan minuman keras premium di Inggris yang laris di pasaran. Ternyata produk ini merupakan ide dari Charlie Morgan dan sahabatnya, Jackson Quinn.

Keduanya membangun Au Vodka mulai dari awal, di mana awalnya mereka memproduksi dua ribu botol dan dipasarkan di bar-bar lokal.

Ternyata, minuman produksi keduanya mendapat respons positif. Pelan namun pasti, Charlie Morgan dan Jackson Quinn pun mengekspansi pasaran secara luas.

Kini, Au Vodka pun menjadi minuman keras premium yang laris manis. Bahkan produk ini mampu menggandeng selebritis ternama, salah satunya adalah Floyd Mayweather Jr.

Karena keberhasilan itu, Au Vodka dinobatkan menjadi merek ritel dengan pertumbuhan tercepat di Inggris, yakni dari omset sekitar 800 ribu poundsterling menjadi 38,5 juta poundsterling.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB