Fungsi Kartu Hijau dalam Sepak Bola, Lengkap Beserta Sejarahnya

Kartu hijau jarang diberikan di pertandingan.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 22 November 2021 | 05:00 WIB
Ilustrasi kartu hijau/green card. (soccer365.com/YouTube Mr Yogi)

Ilustrasi kartu hijau/green card. (soccer365.com/YouTube Mr Yogi)

Bolatimes.com - Dalam sepak bola, kita mengenal kartu merah dan kartu kuning. Tapi, tahukah Anda bahwa di sepak bola juga ada kartu hijau?

Kartu kuning diberikan sebagai peringatan ringan oleh wasit karena melakukan pelanggaran yang masih bisa dimaklumi.

Sementara kartu merah adalah hukuman yang berat dan biasanya si pemain tak diperbolehkan lagi melanjutkan pertandingan.

Seperti narasi di paragraf awal, apa sebetulnya fungsi kartu hijau? Berikut Bolatimes rangkum penjelasan singkatnya.

Fungsi Kartu Hijau

Beda dari kartu merah dan kuning yang berarti mengindikasikan pelanggaran, kartu hijau justru merupakan kartu apresiasi. Artinya, si pemain diberikan kartu hijau karena menunjukkan sikap sportifitas dalam bermain.

Beberapa contoh di antaranya, pemain menghentikan permainan untuk ofisial merawat pemain yang sedang cedera. Selain itu, ada yang mau mengakui bahwa dia melakukan pelanggaran padahal wasit tak melihatnya.

Sejarah Kartu Hijau

Penggunaan kartu hijau pertama kali diberlakukan di Serie B Liga Italia pada 2016/17. Sebelumnya, penggunaan kartu hijau diperkenalkan di kompetisi Primavera atau kompetisi junior di Italia.

Aturan ini awalnya dimaksudkan untuk menanamkan nilai-niali sportivitas untuk para pemain sejak usia dini. Selain itu sekaligus mempromosikan fair play untuk pesepak bola muda.

Baca Juga: Pintar dan Serba Bisa, Bernardo Silva Bikin Pep Guardiola Terkesan

Kartu Hijau Pertama

Kartu hijau pertama kali dikeluarkan pada 4 Oktober 2016 di laga Virtus Entella vs Vicenza. Sejarah itu bermula saat penyerang Vicenza, Cristian Galano, mendapatkan umpan dari sisi kanan pertahanan Virtus.

Mendapat peluang matang, Galano langsung melepaskan sepakan menuju gawang. Sayangnya, upaya pemain tersebut gagal berbuah gol karena melambung.

Wasit Marco Mainardi yang memimpin laga menunjuk situasi sepak pojok. Pemain Virtus kemudian melakukan protes karena upaya dari Galano tak mengenai pemain belakang mereka.

Oleh Galano, dia kemudian menghampiri Minardi. Dia bilang dan mengakui bahwa sepakannya memang murni melambung di atas mistar tanpa mengenai lawan.

Atas sikap sportifnya Galano, Mainardi meralat keputusannnya. Sejurus kemudian, ia memberikan kartu hijau pada Galano lalu memberikan tendangan gawang ke lawan.

Kontributor: Kusuma Alan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB