Di Balik Filosofi Tiki-TaQatar Xavi Hernandez yang Bikin Barcelona Kepincut

Xavi Hernandez sedang ramai digosipkan bakal jadi pelatih baru Barcelona sepeninggal Ronald Koeman.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 16:04 WIB
Pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez, usai menjuari Amir Cup. (Karim Jaafar/AFP)

Pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez, usai menjuari Amir Cup. (Karim Jaafar/AFP)

Bolatimes.com - Pelatih Al Sadd, Xavi Hernandez difavoritkan menjadi manajer baru Barcelona usai rentetan hasil buruk membuat Ronald Koeman dipecat dari jabatannya.

Ronald Koeman dipecat dalam perjalanan pulang Barcelona dari Madrid usai dikalahkan Rayo Vallecano dengan skor 0-1 pada lanjutan Liga Spanyol.

Manajer asal Belanda itu dipaksa pergi setelah hanya memberi 15 poin untuk Barcelona di awal musim kompetisi 2021-2022 Liga Spanyol.

Baca Juga: Link Live Streaming French Open 2021 Hari Ini: 6 Wakil Indonesia Beraksi

Barcelona kini terdampar di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Spanyol dan untuk laga selanjutnya bakal didampingi pelatih tim B, Sergi Barjuan.

Meski begitu, Barjuan dipercaya tidak akan lama menukangi tim utama Barcelona usai manajemen klub mengalihkan target ke Xavi Hernandez.

Sang legenda hidup yang dicintai publik Camp Nou sekaligus suksesor terdepan Ronald Koeman di Barcelona.

Baca Juga: Hukuman Doping Berakhir, Andre Onana Kembali Berlatih bersama Ajax

Selain itu, Xavi juga merupakan sosok yang memegang teguh filosofi permainan Barca dan hal itu diterapkan pada klub yang ditukanginya saat ini, Al Saad.

Sejak mengasuh Al Saad pada 2019 lalu, Xavi memukau para penonton dengan penampilan anak asuhnya yang mengusung filosofi sepak bola tiki-taQatar.

Lewat sebuah video yang baru-baru ini dirilis kanal YouTube The Coaches Voice, Xavi menjelaskan bagaimana ia menerapkan filosofi sepak bolanya.

Baca Juga: Pamer Cetak Gol ke Timnas U-23, Jacob Italiano: Menikmati Momen Itu

"Jelas bagi saya bahwa tim harus mengontrol bola. Saya menderita ketika tak memiliki bola," ucap Xavi.

"Hal itu saya rasakan ketika saya masih aktif bermain dan lebih lagi ketika menjadi pelatih. Kontrol total terhadap bola. Hal tersebut sangat penting bagi saya.

Baca Juga: Kaesang Jabat Komisaris RANS Entertainment, Netizen: Akhirnya Jadi PNS

"Saya terobsesi dengan penguasaan bola. Tak hanya sekadar memegang bola, tapi menyerang dan menciptakan peluang, serta menyakiti lawan," imbuhnya.

Bukan tanpa tujuan Xavi menerapkan hal tersebut, sahabat Andres Iniesta ini ingin timnya menguasai penuh permainan di setiap kesempatan.

Baik dalam bertahan maupun menyerang, teknik pressing tinggi pun ditekankan Xavi untuk bisa mendapatkan bola kembali.

"Setiap orang harus paham apa solusinya menghadapi pressing tinggi lawan," ujar Xavi Hernandez.

"Apa hal yang membuat saya tertarik sebagai seorang pelatih? Bermain selama mungkin di wilayah permainan lawan.

"Jika lawan menerapkan pressing tinggi, hal terpenting adalah menembus garis lapangan tengah, berada di area permainan musuh, dan menyerang." imbuhnya.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pernahkah Anda mendengar nama Jos Luhukay? Nama ini memang terdengar asing bagi pecinta sepakbola.

boladunia | 20:49 WIB

Nama Sonny Silooy mungkin tidak terlalu familiar di telinga pecinta sepak bola saat ini.

boladunia | 10:20 WIB

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali buka suara perihal rumor bahwa ia akan menjadi pelatih tim nasional China.

boladunia | 09:04 WIB

Kapan raksasa LaLiga, Real Madrid bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 dan siapa lawannya?

boladunia | 08:39 WIB

Laga panas tersaji di pertandingan grup C antara Boca Juniors vs Benfica, Selasa (17/6) pagi WIB.

boladunia | 08:26 WIB

Berikut ini adalah prediksi pertandingan grup G antara Manchester City vs Wydad AC, Rabu malam 18 Juni 2025.

boladunia | 08:10 WIB

Pada pertandingan ini, pemain keturunan Indonesia Adrian Wibowo masuk sebagai daftar pemain cadangan LAFC.

boladunia | 07:29 WIB

Berikut 5 kisah pesepak bola yang dianggap pemalas namun menjadi bintang dan terkenal.

boladunia | 21:47 WIB

Pemain keturunan calon penggawa Timnas Indonsia, Lauren Ulrich dikabarkan akan pindah di bursa transfer musim panas

boladunia | 20:46 WIB

Tak hanya Trevor Sinclair, berikut 3 mantan pemain yang alami nasib tragis setelah pensiun

boladunia | 19:32 WIB

Selain PSG, ada 4 klub raksasa Eropa yang dikuasai oleh 1 negara, berikut ulasannya

boladunia | 19:12 WIB

Patrick Kluivert sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia berkarier di klub Barcelona.

boladunia | 18:56 WIB

Di sejumlah liga top Eropa dominasi klub besar untuk menjadi juara liga sudah hal yang sangat lumrah.

boladunia | 18:22 WIB

Eks pemain Juventus dan Italia, Leonardo Bonucci jadi sorotan publik lantaran melakukan tekel horor kepada pesepak bola wanita.

boladunia | 17:15 WIB

Usia uzur tak menghalangi pemain Jepang, Kazuyoshi Miura untuk terus berkarier di sepak bola.

boladunia | 16:24 WIB

Tijjani Reijnders ingin menampilkan gayanya sendiri di Manchester City

boladunia | 10:55 WIB

Bertempat di Amerika Serikat, Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung dari 14 Juni sampai 13 Juli mendatang.

boladunia | 09:38 WIB

Lionel Messi terekam kamera tunjukkan sisi liarnya di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 antara Inter Miami vs Al Ahly.

boladunia | 08:07 WIB
Tampilkan lebih banyak