Kisah Sukses Steaua Bucharest, Tak Pernah Kalah 3 Musim Beruntun

Steaua Bucharest pernah jadi klub menakutkan di era 80-an.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 20 September 2021 | 15:57 WIB
Skuat Steaua Bucharest yang tampil di Liga Europa pada 2018. (TIZIANA FABI / AFP)

Skuat Steaua Bucharest yang tampil di Liga Europa pada 2018. (TIZIANA FABI / AFP)

Bolatimes.com - Steaua Bucharest adalah salah satu klub sepak bola paling kuat dan sukses di Liga Rumania. Tak cuma di liga domestik, klub yang sudah berdiri sejak 1947 ini pernah menjadi salah satu kekuatan di kompetisi Eropa.

Status sebagai tim kuat di Eropa dan di domestik itu terjadi pada era 80an. Steaua Bucharest tercatat menjadi juara Piala Eropa (sekarang Liga Champions) pada musim 1985/86.

Di laga final kala itu, Steaua Bucharest menghadapi Barcelona. Setelah bermain imbang tanpa gol hingga babak tambahan, Bucharest keluar sebagai jawara usai memenangi babak adu penalti.

Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Spanyol: Real Madrid Kokoh di Puncak

Kesuksesan musim itu dilengkapi dengan keberhasilan Bucharest merengkuh gelar Piala Super Eropa 1986. Mereka mengalahkan Dynamo Kyiv 1-0.

Prestasi apik itu dihiasi dengan catatan spektakuler lain. Bucharest tercatat tidak terkalahkan selama 3 musim beruntun di kompetisi domestik.

Total Bucharest tak terkalahan di 119 pertandingan. Jika dijabarkan, catatan itu diraih dari 104 laga di Liga Rumania dan 15 pertandingan di Piala Rumania.

Baca Juga: Kata Angelo Alessio usai Persija Imbang Lawan Persipura

Menurut The Guardian, dari 104 pertandingan di liga itu, 102 di antaranya diraih dari musim 1986/87 sampai 1988/89 dengan catatan 86 kali menang dan 16 kali imbang.

Musim paling impresif terjadi pada 1988/89 saat mereka menang 31 kali dari 34 laga. Bucharest berhasil mencetak 121 gol dan cuma kemasukan 28 kali.

Jika dirinci, dalam kurun waktu 3 musim tak terkalahkan itu, Steaua Bucharest mencetak 322 gol atau dengan rata-rata mencetak 3 gol per partai. Mereka juga total cuma kebobolan 63 kali.

Baca Juga: Akui Bersalah, Ini Sosok Wanita yang Menipu Cristiano Ronaldo

Salah satu kunci kesuksesan Steaua Bucharest saat itu adalah racikan dari sang pelatih, Emerich Jenei. Meski begitu, Jenei tak mendapatkan hasil instans.

Jenei butuh 3 kali percobaan hingga akhirnya bisa sukses di Bucharest. Dia pertama kali menukangi Bucharest pada 1975, lalu dipecat setelah tiga musim di sana.

Dia kembali ke Bucharest pada 1983, namun langsung didepak di akhir musim. Empat bulan setelah musim 1983/84 berakhir, Jenei kembali ditunjuk melatih Steaua Bucharest.

Baca Juga: Gacor di Liga 1, Pemain-Pemain Ini Justru Tak Dipanggil TC Timnas Indonesia

Pada kesempatan ketiganya ini, Jenei akhirnya bisa mercaik tim yang mampu merajai Eropa dan kompetisi domestik.

Sementara itu, kekalahan pertama Steaua Bucharest setelah tiga musim terjadi saat menghadapi Dinamo Bucharest pada 9 September 1989. Mereka kalah 0-3 saat itu dari sang rival bebuyutan.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB
Tampilkan lebih banyak