Jarang Terekspos! Pahlawan Liga Champions 1995 Ini Ternyata Punya Darah Indonesia [Instagram Sonny Silooy]
Bolatimes.com - Nama Sonny Silooy mungkin tidak terlalu familiar di telinga pecinta sepak bola saat ini.
Tapi tidak bagi fans Ajax Amsterdam. Silooy ialah legenda bagi mereka.
Pemain yang bisa ditempatkan sebagai full back kiri dan centre back ini pada 1995 silam ia sukses mengantarkan Ajax meraih juara Liga Champions.
Baca Juga: Cerita Pemain Keturunan Indonesia-Skotlandia yang Alami Nasib Sial: Pensiun di Usia Emas
Tidak itu saja seperti dikutip dari data uefa.com, Silooy jadi bagian saat Ajax meraih titel Piala Super UEFA pada 1996. Silooy sendiri ternyata pemain Belanda yang memiliki darah Maluku, Indonesia.
"Bapak saya lahir di Ambon, saya lahir di Roterdam. Semua saudara saya, keponakan, paman, mereka suka berlibur ke Ambon dan masih ada saudara di sana," kata Silooy seperti dikutip dari voaindonesia.com
Data dari transfermarkt.com, Silooy telah bermain sebanyak 305 caps bersama Ajax dan sempat juga merasakan dilatih oleh pelatih besar Belanda, Johan Cruyff.
Baca Juga: Malu-malu Kucing Shin Tae-yong Ditawari Jadi Pelatih China: Kalau Ada Tawaran Kenapa Nggak!
Setelah memutuskan pensiun sebagai pemain bagaimana nasibnya saat ini?
Silooy sendiri memutuskan melanjutkan karier sebagai pelatih. Ia kemudian menangani tim muda Ajax.
Pada 2010 lalu, Silooy sempat menjadi pelatih kepala untuk Dayton Dutch Lions, salah satu cabang klub Ajax di Ohio Amerika Serikat.
Baca Juga: Kapan Real Madrid Tanding di Piala Dunia Antarklub 2025 dan Siapa Lawannya?
Laporan dari voaindonesia.com pada 2013 lalu ia diangkat menjadi direkut pengembang bakat muda di salah satu klub MLS, DC United.
Sosok Silooy pun tak asing bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Keduanya sama-sama pernah membela Ajax Amsterdam.
Silooy seperti dilihat dari akun Instagram miliknya menjadi asisten pelatih Ajax Perempuan dan memiliki tim akademi sendiri.
Baca Juga: Laga Panas Boca Juniors vs Benfica: 3 Pemain Diusir, Wasit Jadi Sasaran Kemarahan
Kontributor: Adam Ali