Insiden Kocak di Kualifikasi Liga Champions: Nomor Jersey Ditulis Pakai Pulpen

Bolatimes.com - Momen unik sekaligus menggelitik terjadi dalam laga kualifikasi Liga Champions UEFA antara The New Saints (TNS) asal Wales menghadapi Shkendija dari Makedonia Utara, Selasa malam waktu setempat, (9/7).

Dikutip dari The Sun, gelandang TNS, Rory Holden, menjadi sorotan bukan karena gol atau assist, melainkan karena harus bermain dengan kaus bernomor tulisan tangan menggunakan pulpen di bagian punggung

Kejadian bermula ketika Holden mengalami benturan yang membuat kaus utamanya tercemar darah dan dianggap tidak layak digunakan lagi.

Baca Juga: Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini

Wasit Rob Hennessy langsung memintanya keluar lapangan sesaat sebelum babak pertama berakhir.

Namun yang terjadi kemudian justru lebih mengundang tawa. TNS tidak memiliki jersey cadangan dengan nama atau nomor punggung Holden yang sesuai.

Untuk mengakalinya, staf tim pun mengambil pulpen dan menuliskan angka “18” secara manual di punggung kaus pengganti putih-hijau, agar sang gelandang bisa segera kembali bermain.

Baca Juga: Jersey Lazio 2025/2026: Terinspirasi dari Simbol Kota Roma

Aksi ini pun tertangkap kamera siaran langsung dan langsung viral di media sosial.

Banyak netizen menyamakan kejadian ini dengan "liga tarkam" atau sepak bola amatir karena kesannya yang tidak profesional, terlebih ini adalah laga resmi kompetisi UEFA.

Untungnya, Holden tak mengenakan jersey darurat itu terlalu lama.

Baca Juga: Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an

Peluit babak pertama berbunyi hanya beberapa menit kemudian, dan ia kembali ke lapangan di babak kedua dengan seragam standar.

Holden sendiri tampil solid hingga akhirnya ditarik keluar pada menit ke-80.

Laga berakhir dengan skor imbang 0-0, membuat penentuan lolos ke babak berikutnya akan dilakukan di leg kedua di Skopje, Makedonia Utara, pada 15 Juli mendatang.

Baca Juga: Jersey Inter Milan Home 2025/2026: Artistik, Tersembunyi Pesan Rahasia

Kontributor: M.Faqih