Fakta Menarik Inggris Gagal Juara Euro 2020, Penantian Sia-sia 55 Tahun

Inggris terakhir kali juara di level internasional pada1966.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 12 Juli 2021 | 14:17 WIB
Pemain Timnas Inggris tertunduk lesu usai gagal juara Euro 2020. (LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP)

Pemain Timnas Inggris tertunduk lesu usai gagal juara Euro 2020. (LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP)

Bolatimes.com - Timnas Inggris harus kembali puasa gelar setelah tumbang di partai final Euro 2020 dari Italia yang digelar di Stadion Wembley, Senin (12/07/21).

Inggris harus menyerah dari Italia di hadapan puluhan ribu pendukungnya yang memadati Stadion Wembley lewat drama adu penalti di partai puncak Euro 2020.

Inggris sebenarnya memiliki peluang besar untuk menjadi kampiun Euro 2020 setelah berhasil membuka keunggulan hanya dalam waktu  2 menit sejak pertandingan dimulai lewat gol Luke Shaw.

Baca Juga: Jarang Disorot, 5 Pesepak Bola Ini Ternyata Masih Aktif Bermain

Bek sayap Manchester United ini berhasil membawa Inggris unggul cepat lewat sontekannya yang memanfaatkan umpan silang Kieran Trippier dari sisi kiri pertahanan Italia.

Inggris pun terlihat perkasa di babak pertama dan berhasil membuat Italia frustrasi dengan rapatnya dan solidnya pertahanan The Three Lions.

Sayang, solidnya pertahanan Inggris berhasil dibongkar Italia lewat Leonardo Bonucci memanfaatkan kemelut di muka gawang, buah dari sepak pojok di menit ke-67.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Timnas Italia usai Juara Euro 2020

Bonucci otomatis menyamakan kedudukan dan bertahan hingga waktu normal usai. Hasil imbang memaksa kedua tim bermain di babak tambahan dan berlanjut ke babak adu penalti.

Di babak adu penalti ini, dua penenang Inggris yakni Harry Kane dan Harry Maguire berhasil menuntaskan tugasnya. Namun, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal mengeksekusinya dan membuat Italia menjadi kampiun.

Kekalahan menyakitkan dari Italia ini tak ayal menorehkan fakta menarik. Berikut fakta menarik Timnas Inggris usai gagal juara Euro 2020. 

Baca Juga: Profil China, Tak Pernah Gagal Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23

1. Catatan Buruk Melawan Italia

Kekalahan di partai final Euro 2020 dari Italia membuat Inggris tak bisa keluar dari catatan buruk melawan Gli Azzurri.

Dalam 5 pertemuan di turnamen akbar (termasuk final Euro 2020), Inggris tak pernah menang dari Italia dan selalu tumbang.

Baca Juga: Profil Australia, Tak Pernah Gagal Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23

Adapun Inggris hanya menang sebanyak 2 kali saja dari Italia di segala ajang yang hanya didapat di laga persahabatan.

2. Penantian yang Berujung Kegagalan

Pemain Timnas Inggris tertunduk lesu usai gagal juara Euro 2020. (ANDY RAIN / POOL / AFP)
Pemain Timnas Inggris tertunduk lesu usai gagal juara Euro 2020. (ANDY RAIN / POOL / AFP)

Final Euro 2020 melawan Italia menjadi final perdana Inggris sejak 1966 atau 55 tahun silam kala tampil di final Piala Dunia.

Rentang waktu 55 tahun tersebut menjadi rentang waktu terlama bagi suatu negara Eropa untuk tampil di final turnamen akbar.

Sayangnya, penantian panjang itu malah berujung kegagalan menyakitkan karena tumbang lewat drama adu penalti.

3.       Buruknya Catatan Inggris di Adu Penalti

Kekalahan dari Italia di drama adu penalti membuat Inggris menorehkan catatan buruk yakni hanya memenangkan 2 dari 9 adu penalti yang pernah dihadapi atau hanya 22 persen saja.

Rasio 22 persen itu menjadi rasio kemenangan adu penalti terendah bila dibandingkan negara Eropa lainnya yang memainkan 3 adu penalti atau lebih.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak