Kabar Menyedihkan Legenda AC Milan Franco Baresi: Doa Dipanjatkan Milanisti

Kabar menyedihkan datang dari legenda sepak bola Italia dan AC Milan, Franco Baresi

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Senin, 04 Agustus 2025 | 07:30 WIB
Kabar Menyedihkan Legenda AC Milan Franco Baresi: Doa Dipanjatkan Milanisti [Tangkap layar X]

Kabar Menyedihkan Legenda AC Milan Franco Baresi: Doa Dipanjatkan Milanisti [Tangkap layar X]

Bolatimes.com - Kabar menyedihkan datang dari legenda sepak bola Italia dan AC Milan, Franco Baresi, yang baru saja menjalani operasi untuk mengangkat nodul paru.

Pria berusia 65 tahun, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Kehormatan AC Milan, akan memulai terapi imunoterapi sebagai bagian dari pemulihannya. Pengumuman ini, dirilis langsung oleh klub melalui pernyataan resmi.

Baresi, yang dikenal sebagai salah satu bek tengah terbaik sepanjang masa, menjalani prosedur bedah minimal invasif untuk mengangkat nodul paru yang ditemukan baru-baru ini.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport (3/8/2025), operasi berjalan lancar tanpa komplikasi, dan spesialis onkologi merekomendasikan imunoterapi untuk memperkuat pemulihan.

“Para penggemar tersayang, saya perlu waktu untuk pulih sepenuhnya. Terima kasih kepada AC Milan dan kalian semua atas dukungannya. Peluk hangat penuh kasih” kata Baresi.

Lahir pada 8 Mei 1960, Baresi adalah definisi sejati “one-club man”.

Ia bergabung dengan akademi Milan pada 1972, debut di tim senior pada 1977, dan setia hingga pensiun pada 1997.

Selama 20 tahun, ia tampil dalam 716 pertandingan kompetitif, mencetak 33 gol dan 24 assist.

Bersama Rossoneri, Baresi memenangkan tiga Piala Eropa (1989, 1990, 1994), enam gelar Serie A, tiga Piala Super UEFA, empat Piala Super Italia, dan dua Piala Interkontinental.

Gaya bertahannya yang elegan dan kemampuan membaca permainan menjadikannya legenda.

Baca Juga: Punya Ambisi Kembalikan Kejayaan MU, Ruben Amorim Bilang Begini

Baresi juga bersinar bersama Timnas Italia, mengoleksi 81 caps dan menjadi bagian dari skuad juara Piala Dunia 1982, meski hanya sebagai cadangan.

Ia juga tampil di Piala Dunia 1990 (perunggu) dan 1994 (runner-up). Kariernya yang gemilang membuatnya dihormati sebagai ikon sepak bola dunia, dengan nomor punggung 6 dipensiunkan oleh Milan sebagai penghargaan

Kabar operasi Baresi memicu gelombang dukungan dari penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang mengenalnya sebagai simbol kejayaan Milan di era 80-an dan 90-an.

Kontributor: M.Faqih

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB