Kisah Camoranesi, Pemain Argentina yang Bawa Italia Juarai Piala Dunia

Jika tidak dihargai di tempat asalmu, maka merantaulah. Kata pepatah ini dibuktikan oleh Camoranesi, pergi dari Argentina dan mengantarkan Italia juara Piala Dunia 2006

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 05 Juli 2021 | 10:58 WIB
Camoranesi ketika membela Timnas Italia di Piala Dunia 2006. (Patrick Hertzog/AFP)

Camoranesi ketika membela Timnas Italia di Piala Dunia 2006. (Patrick Hertzog/AFP)

Bolatimes.com - Camoranesi, seorang pemain asal Argentina menjadi bagian dari tim Italia yang sukses merajai Piala Dunia 2006 silam. Ia juga memiliki karir cemerlang di Juventus sebelum pindah ke Cruz Azul Meksiko. DIbalik kesuksesannya di dunia sepak bola, Camoranesi memiliki kisah perjalanan unik yang menarik untuk dibagikan.

Awal Sepak Terjang Sang Legenda

Mauro German Camoranesi lahir dan besar di Tandil, Buenos Aires, Argentina. Lahir dan besar di Argentina membuatnya memilih membela timnas Italia. Ia sempat bergabung bersama klub lokal Argentina, Atletico Aldosivi, berpindah ke klub Meksiko dan Uruguay. Namun ia tak kunjung meraih kesuksesan yang diharapkannya.

Baca Juga: Profil Harry Maguire, Sosok di Balik Kokohnya Pertahanan Inggris di Euro

Camoranesi memiliki garis keturunan Italia. Kakek buyutnya dulu bermigrasi dari Potenza Vicenza, Italia menuju Marche, Argentina. Mulanya, Camoranesi yang berusia 23 tahun, tiba di Italia saat direkrut oleh Hellas Verona, salah satu klub Serie A Liga Italia.

Alasan kuatnya memilih Italia agar dihitung sebagai pemain Uni Eropa dan tidak terikat aturan pembatasan pemain non Uni Eropa. Di sisi lain, Camoranesi belum sama sekali membela timnas Argentina di level apapun.

Bagaikan gayung bersambut, Camoranesi merapat ke Azzurri pada 2003 tatkala ia sudah direkrut Juventus. Camoranesi dilirik Giovanni Trapattoni berkat aksi apiknya bersama I Bianconeri.

Baca Juga: 8 Pemain yang Tinggalkan Timnas Inggris untuk Bela Negara Lain

Ia melakoni debut bersama timnas Italia pada laga uji coba melawan Portugal. Kemudian masuk ke dalam skuad Italia untuk Euro 2004 dan Piala Dunia 2004. Tak disangka, Camoranesi sukses menjadi salah satu pilar penting Italia sebagai starter pada laga final menghadapi Prancis.

2006, Tahun Paling Membanggakan dan Menyedihkan

Masa tahun 2006 menjadi momen menggembirakan karena menang Piala Dunia, sekaligus menyedihkan karena Juventus turun level ke Serie B akibat skandal Calciopoli. DI tahun yang sama, pemain yang kini berusia 44 tahun itu dikabarkan menjadi incaran beberapa klub top Eropa seperti Liverpool. Menariknya, ia tetap enggan beranjak dan setia bernaung di bawah Juventus.

Baca Juga: Kisah Adem Ljajic, Dilema Negara dan Agama Hingga Didepak Timnas Serbia

Kala itu, Camoranesi tetap menggandeng tangan bersama pemain bintang lainnya yang masih bertahan seperti Alessandro Del Piero, Gianluigi Buffon, Pavel Nedved, dan David Trezeguet. Berkat loyalitas skuad Juventus ini, mereka mampu bangkit di Serie A setelah semusim lamanya.

Setelah delapan tahun lamanya, Camoranesi meninggalkan Juventus pada 2010. Sang legenda sempat bermain di Jerman bersama Stuttgart dalam satu musim. Sebelum akhirnya kembali ke Argentina dan pensiun bersama Lanus pada tahun 2012.

Demikian kisah perjalanan Camoranesi, pemain asal Argentina yang memilih menyeberang benua membela timnas Italia.

Baca Juga: Tampil Cantik di Latihan Timnas, Pose Shafira Ika Bikin Netizen Salfok

Kontributor: Yulia Kartika Dewi
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak