Diancam Bui usai Nonton Bola di Stadion, Wanita di Iran Tewas Bakar Diri

Mulanya, Khodayari hendak menyaksikan pertandingan sepak bola di Teheran Azadi Stadium pada Maret lalu.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 11 September 2019 | 16:00 WIB
Suporter Timnas Iran meminta agar para wanita diperbolehkan masuk ke dalam stadion saat gelaran Piala Dunia Rusia 2018. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Suporter Timnas Iran meminta agar para wanita diperbolehkan masuk ke dalam stadion saat gelaran Piala Dunia Rusia 2018. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Bolatimes.com - Dunia sepak bola kembali dirundung duka. Terbaru, seorang suporter wanita asal Iran bernama Sahar Khodayari (29 tahun) dikabarkan meninggal dunia karena bakar diri.

Melansir dari BBC, peristiwa nahas tersebut terjadi lantaran Khodayari terciduk nonton pertandingan sepak bola di stadion. Akibat ulahnya itu, ia lantas diadili dan diancam masuk penjara.

Mulanya, Khodayari hendak menyaksikan pertandingan sepak bola di Teheran Azadi Stadium pada Maret lalu. Laga tersebut mempertemukan antara tim kesayangannya, Esteghlal menghadapi Al Ain di Grup C Liga Champions Asia 2019.

Baca Juga: Prediksi Indonesia U-19 Vs Iran U-19: Skuat Garuda Incar Kemenangan

Namun, belum benar-benar sampai menonton, Khodayari sudah tertangkap oleh petugas keamanan stadion. Penyamarannya yang memakai rambut palsu dan atribut serba biru pun terbongkar.

Sebenarnya bukan kali pertama Khodayari menyaksikan langsung pertandingan di stadion. Ia sudah beberapa kali melakukan aksi serupa sehingga dijuluki Blue Girl alias Gadis Biru karena kebiasaan menyamar tersebut.

Sebagai informasi, Iran memang melarang wanita masuk ke stadion untuk menyaksikan olahraga pria, khususnya sepak bola. Sebab, pemerintah memiliki paham bahwa wanita dapat melihat aurat pria yang dinilai dapat melanggar ajaran agama.

Baca Juga: Pendapat Irfan Bachdim setelah Timnas Indonesia Kalah Telak dari Thailand

Peraturan itu sendiri sudah belaku sejak Revolusi Islam pada 1979. Namun sempat pula ditiadakan tahun lalu, sayangnya hanya bersifat temporer.

Esteghlal turut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Sahar Khodayari. (Twitter/@EsteghlalFC_En)
Esteghlal turut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Sahar Khodayari. (Twitter/@EsteghlalFC_En)

Lebih lanjut, Khodayari pun sempat mencicipi dinginnya tembok penjara selama tiga malam. Setelah itu, ia dilepas sembari menunggu enam bulan untuk menjalani persidangan.

Tepat setelah enam bulan, Khodayari memenuhi panggilan ke pengadilan. Tetapi, saat itu persidangan mengalami penundaan. Dan tak lama berselang, ia kembali ke pengadilan untuk mengambil telepon genggamnya yang sempat disita.

Baca Juga: Kesengsem, Media Asing Sebut Evan Dimas Harusnya Main di Liga Thailand

Ketika itu pula, Khodayari diyakini mendengar pernyataan bahwa dirinya terancam penjara. Jika terbukti bersalah, ia akan dikurung sekurang-kurangnya enam bulan hingga dua tahun oleh Pengadilan Revolusi di Iran.

Akibat kabar tersebut, Khodayari dilanda stres berat hingga akhirnya memutuskan bakar diri di depan gedung pengadilan pada 2 September 2019. Kemudian pada 9 September, ia dipastikan meninggal dunia karena mengalami luka bakar 90 persen saat dirawat di Rumah Sakit Teheran.

Dampak kejadian ini, organisasi Hak Asasi Manusia dunia melakukan kecaman atas kebijakan tersebut. Dan FIFA pun tak ketinggalan, induk sepak bola dunia itu turut menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya.

"FIFA menyampaikan duka cita kepada keluarga dan teman-teman Sahar dan menekankan lagi pentingnya seruan kami kepada pihak berwenang Iran untuk menjamin kemerdekaan dan keamanan perempuan yang terlibat dalam hal ini untuk mengakhiri larangan perempuan masuk ke dalam stadion,'' bunyi pernyataan FIFA, seperti dikutip dari BBC.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua nama muda, Youri Baas dan Tristan Gooijer, menjadi sorotan dalam sesi latihan perdana jelang musim baru Eredivisie 2025/2026.

boladunia | 15:18 WIB

Ivan Rakitic langsung membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa ia belum mengambil keputusan final.

boladunia | 11:17 WIB

Setelah pensiun dari sepak bola pada tahun 2022, Gareth Bale kini dikabarkan siap kembali ke dunia yang pernah membesarkan namanya.

boladunia | 11:06 WIB

Dikutip dari Marca, salah satu sorotan utama dalam sesi latihan kali ini adalah kehadiran kembali Kylian Mbappe.

boladunia | 10:49 WIB

Masa depan Lionel Messi bersama Inter Miami sempat menjadi perbincangan hangat setelah timnya dibantai Paris Saint-Germain

boladunia | 17:39 WIB

Brasil diprediksi akan diperkuat wonderkid mereka, Ze Lucas. Kabar kurang sedap datang dari Ze Lucas, bahkan menyeret raksasa LaLiga, Barcelona.

boladunia | 12:47 WIB

Salah satu pemain yang paling mencuri perhatian adalah Gonzalo Garca, striker muda jebolan akademi Real Madrid,

boladunia | 12:39 WIB

Borussia Dortmund melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menang tipis 2-1 atas Monterrey

boladunia | 10:54 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, menilai timnya telah menerapkan strategi yang tepat meski harus tersingkir dari ajang Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:45 WIB

Real Madrid terus menjaga asa untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Juventus 1-0

boladunia | 10:38 WIB

Perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat panen hujatan dan kritik dari banyak pihak.

boladunia | 10:26 WIB

Camilo meninggal dunia pada hari Rabu waktu setempat saat menjalani operasi lutut akibat cedera meniskus dan ligamen.

boladunia | 22:36 WIB

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB
Tampilkan lebih banyak