Ternyata Gini Sensasinya Bermain Setim dengan Cristiano Ronaldo

Apa yang kamu pelajari dari pelatihan, bermain atau bahkan hanya berdiri di samping orang yang memecahkan rekor demi rekor, orang yang merupakan pemenang Ballon d'Or, Liga Champions, dan Kejuaraan Eropa?

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Senin, 25 Juni 2018 | 22:35 WIB
Cristiano Ronaldo/Twitter

Cristiano Ronaldo/Twitter

Bolatimes.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana rasanya bermain dengan Cristiano Ronaldo? Apa yang kamu lalui ketika pemain terbaik di dunia ada di timmu? Apa yang kamu pelajari dari pelatihan, bermain atau bahkan hanya berdiri di samping orang yang memecahkan rekor demi rekor, orang yang merupakan pemenang Ballon d'Or, Liga Champions, dan Kejuaraan Eropa?

Semua orang tahu Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik sejagad saat ini. Tetapi mengungkapkan bagaimana rasanya bermain dengannya adalah satu hal yang sulit untuk diungkapkan.

Selasa lalu, saat konferensi pers, pelatih Portugal, Fernando Santos menjadi frustrasi karena sebagian besar pertanyaan yang ditanyakannya adalah mengenai CR7. Dia mengulangi bahwa Portugal lebih dari Ronaldo, bahwa satu pemain tidak pernah memenangkan pertandingan sendiri.

Baca Juga: Selebrasi Kontroversial Xhaka dan Shaqiri Naik Meja Komdis FIFA

Ungkapan Santos itu mungkin ada benarnya. Namun, bagaimanapun Ronaldo memiliki magnet. Bermain menghadapi superstar selevel Ronaldo sudah barang tentu memiliki sensasi tersendiri.

"Dia adalah semacam faktor X super. Ketika kamu berada di terowongan dan melihat pemain dari tim lain, kamu dapat melihat bahwa mereka takut padanya, bahwa mereka takut dan terkesan. Dan di sisi lain, perasaan ini meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi kami. Kamu sudah merasa bahwa kamu memiliki keuntungan," begitu ungkap gelandang Leicester Adrien Silva seperti dikutip dari ESPN.

Adrien juga mengungkapkan dampak kehadiran Cristiano Ronaldo pada rekan-rekannya sungguh luar biasa.

Baca Juga: Pesawat yang Membawa Suporter Peru Terbakar di Rusia

"Dia memaksamu untuk meningkatkan permainan, untuk melampaui diri sendiri. Kalian ingin berada di levelnya, bahkan jika kamu tahu kamu tidak bisa karena ia adalah pemain terbaik di dunia. Tetapi kamu ingin berusaha semaksimal mungkin. Ini adalah contoh, betapa dia sangat menuntut. Jadi, kalian harus menjadi setangguh dia. Kalian menyalin apa yang dia lakukan baik di dalam dan di luar lapangan," terangnya.

Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo merayakan gol ke gawang Spanyol (Sumber: Twitter)

Rekan setimnya di Portugal, Bernardo Silva mengungkapkan Ronaldo adalah sosok yang sangat bertanggung jawab atas tim Portugal.

Baca Juga: Prediksi Spanyol vs Maroko, Laga Mendebarkan La Furia Roja

"Dia memberi kami kepercayaan diri. Dia selalu mencoba untuk membantu kami, untuk memimpin dengan memberi contoh. Jadi kami hanya mengikutinya, bahkan tanpa memikirkannya. Kami tahu bahwa setiap saran yang dia berikan adalah yang benar. Kamu melakukan apa yang dia katakan tanpa berpikir kadang-kadang. Kami memiliki begitu banyak keyakinan padanya," ungkapnya.

Untuk menggambarkan perasaan bermain di samping CR7, winger Manchester City tersebut juga menyoroti mentalitasnya. Ia menyebut Ronaldo memiliki ambisi yang sangat besar. Ia selalu bermain dengan totalitas dan tak ingin ada kegagalan.

"Fokus mentalnya luar biasa. Kau merasakan ambisi dan itu menular padamu. Tidak ada tempat untuk gagal," tambahnya lagi.

Baca Juga: Maradona Ingin Bertemu Skuat Argentina Jelang Lawan Nigeria

Gerrard Pique melanggar Cristiano Ronaldo. (Sumber: twitter/@fcbarcelonaFI)

Sementara itu, sensasi lain diungkapkan pemain bertahan Southampton, Cedric Soares. Menurutnya, perbedaan besar ketika bermain dengan pemain selevel Cristiano Ronaldo yakni bagaimana ia memperlakukan bola, terutama kemampuan mencetak golnya.

"Semua orang tahu dia adalah pemain yang luar biasa. Untuk memahami bagaimana rasanya bermain dengan dia, kamu harus berpikir seperti ini: ketika salah satu dari kami memberinya bola, kami tahu dia akan melakukan sesuatu yang spesial dengannya, sesuatu yang berbeda yang kami lakukan bahkan tidak memikirkan diri kita sendiri. Dan ketika ada kesempatan datang, kita tahu dia akan mencetak gol. Saya pikir: Ini Ronaldo, dia akan mencetak gol dan saya bahkan tidak perlu melihat. Saya tahu. Pemain lainnya, mereka akan membutuhkan lebih dari satu kesempatan untuk mencetak gol. Bukan dia. Dia seperti memberimu ketenangan pikiran karena kamu tahu hanya perlu menciptakan satu kesempatan untuknya," katanya.

Bersama Portugal, Ronaldo kini telah mengemas sebanyak 4 gol di pentas Piala Dunia 2018 Rusia. Hat-tricknya ke gawang Spanyol di laga perdana Grup B lalu menempatkannya sebagai pemain tertua di ajang piala dunia yang mampu melesakkan tiga gol sekaligus bersanding dengan pemain Swedia Tore Keller yang juga melakukan hal sama saat usianya mencapai 33 tahun. Jika ditotal, mega bintang Real Madrid tersebut sudah mengemas 7 gol selama terlibat di ajang piala dunia.

Dini hari nanti Ronaldo masih berkesempatan menambah pundi golnya saat Portugal bersua Iran di fase penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 Rusia. Seandainya bisa mencetak hat-trick lagi, pemain yang telah mengoleksi 5 Ballon d'Or tersebut bisa menyamai rekor yang dipegang legenda Portugal Eusibio yang telah mencatatkan rekor mengemas 9 gol di pentas Piala Dunia 1966.

Pemain Portugal, Cristiano Ronaldo (Sumber: Twitter)

Menghadapi Iran merupakan partai yang menentukan bagi Portugal. Skuat besutan Fernando Santos ini tentu tak boleh lengah jika ingin memastikan satu tiket menuju babak 16 besar.

Perlu diketahui, grup B merupakan kelompok yang paling ketat di antara grup lainnya. Tiga tim yakni Spanyol, Iran dan Portugal sama-sama berada pada posisi yang belum aman. Di satu sisi mereka memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar, tetapi di sisi lain di antara ketiganya juga terancam kandas jika tak berhati-hati.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak