Selebrasi Gol Paling Emosional Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Bermain dengan bendera negara di dada pada ajang Piala Dunia menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap pesepak bola profesional di seluruh dunia, terlebih saat berhasil mencetak gol ke gawang lawan, berikut selebrasi paling emosional di Piala Dunia.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Kamis, 14 Juni 2018 | 07:00 WIB
Selebrasi Andres Iniesta setelah mencetak gol ke gawang Belanda pada final Piala Dunia 2010 (sumber: asia.eurosport.com)

Selebrasi Andres Iniesta setelah mencetak gol ke gawang Belanda pada final Piala Dunia 2010 (sumber: asia.eurosport.com)

Bolatimes.com - Gaya menimang bayi, menembak, menari, hingga menyampaikan pesan khusus lewat kaus menjadi beberapa gaya andalan beberapa pesepak bola saat merayakan gol ke gawang lawan. Empat hari lagi, jutaan pasang mata akan tertuju ke Rusia untuk deretan selebrasi gol para pemain yang berlaga di Piala Dunia 2018.

Berikut Bolatimes merangkum 3 selebrasi paling emosional sepanjang sejarah Piala Dunia:

1. Andres Iniesta

Tentu masih kita masih ingat selebrasi emosional dari pahlawan tim nasional Spanyol, Andres Iniesta saat menjebol gawang Belanda pada menit ke-116 di final Piala Dunia 2010.

Gelandang yang kini bermain di klub Liga Jepang, Vissel Kobe tersebut dengan emosional melepaskan jerseynya dan menunjukkan pesan dalam sebuah kaus putih yang bertuliskan "Dani Jarque siempre con nosotros" ("Dani Jarque, selalu bersama kita" -red) kepada puluhan ribu penonton di First National Bank Stadium, Johannesburg, Afrika Selatan.

Sebuah pesan istimewa kepada rekannya Dani Jarque yang meninggal pada 2009. nbsp;semata wayang Iniesta tersebut berhasil mengantarkan skuat La Furia Roja mengawinkan gelar Piala Eropa 2008 dengan Piala Dunia 2010.

2. Diego Maradona

Pada Piala Dunia 1994, Yunani jadi korban keganasan sang legenda Argentina, Diego Armando Maradona. Skema umpan pendek dari kaki ke kaki berhasil ia konversi menjadi gol dengan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti pada menit ke-60.

Dengan mata melotot, mulut berteriak kencang dan pupil yang membesar tergambar jelas di depan kamera, selebrasi ini kemudian memancing kecurigaan banyak pihak yang menuding Maradona menggunakan obat terlarang. Jelas saja ketika diuji, darah Maradona mengandung  doping efedrin yang membantunya tampil tak kenal lelah sepanjang pertandingan.

Baca Juga: Mohamed Salah Bicara Peluang Timnas Mesir di Piala Dunia 2018

Dari situ, ia kemudian dicoret dari tim Argentina oleh FIFA dan dipulangkan setelah melawan Nigeria di pertandingan kedua.

3. Robie Keane

Setelah mencetak gol yang sensasional ke gawang Jerman saat membela Republik Irlandia pada pertandingan kedua fase grup E Piala Dunia 2002, Robbie Keane merayakannya dengan sangat emosional.

Robbie Keane merayakannya dengan lari menuju bendera sepak pojok, melakukan salto beberapa kali lalu diakhiri dengan gerakan menembakkan busur dan anak panah langsung ke kamera layaknya tokoh Robin Hood.

itu berhasil membuatnya jadi pahlawan Irlandia setelah menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke 90+2, hasil itu membuka asa Irlandia untuk lolos ke fase gugur setelah sebelumnya hanya bermain imbang dengan Kamerun.

Benar saja, Irlandia menutup grup E dengan kemenangan 3-0 atas Arab Saudi dan lolos sebagai runner-up dengan koleksi lima poin. Namun, selebrasi Keane tak bertahan lama, Irlandia gagal melaju ke babak perempat final setelah kalah adu penalti dengan Spanyol di babak 16 besar.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB