Publik Argentina Diguncang Skandal Kematian Diego Maradona

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Rabu, 25 Juni 2025 | 00:28 WIB
Momen gol tangan Tuhan Diego Maradona. (Dok. FIFA)

Momen gol tangan Tuhan Diego Maradona. (Dok. FIFA)

Bolatimes.com - Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

Kali ini, sorotan tertuju pada Julieta Makintach, hakim wanita berusia 47 tahun, yang secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah kegagalannya memimpin proses hukum terkait kematian sang legenda.

Makintach, yang sebelumnya menjabat di Tribunal Oral San Isidro, memilih mundur setelah digugat secara etik karena diduga mengizinkan proses syuting dokumenter terkait penyelidikan kematian Maradona, yang dinilai tidak etis dan menodai integritas hukum.

Baca Juga: Potret Kylian Mbappe yang Turun 5 Kg Akibat Serangan Virus

Ia bahkan sudah lebih dulu diberi "cuti wajib" selama 90 hari oleh Komite Disiplin Mahkamah Agung Buenos Aires, sebelum akhirnya menyerahkan surat pengunduran dirinya.

Pada sidang perdana yang digelar oleh Jurado de Enjuiciamiento de Magistrados di La Plata, seluruh anggota juri yang terdiri dari legislator dan pengacara memutuskan secara bulat bahwa Makintach harus mundur dari posisinya.

Dalam surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Gubernur Buenos Aires, Axel Kicillof, Makintach menyatakan bahwa ia memilih mundur demi menjaga integritas sistem hukum dan kepercayaan publik.

Baca Juga: Siapa Kota Takai? Bikin Mati Kutu Ole Romeny Kini Pecahkan Rekor Transfer Tottenham

"Saya sadar bahwa keberlanjutan situasi ini hanya akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan,” tulis Makintach seperti dikutip dari TycSports.

“Saya memutuskan untuk mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban etis dan kontribusi saya dalam memulihkan kredibilitas institusi.”

Dalam suratnya yang bernada penuh penyesalan, Makintach menyebut bahwa dirinya tidak menolak hak untuk membela diri.

Baca Juga: Jose Mourinho Siap Bajak Jadon Sancho ke Fenerbahce: Iming-imingi Uang Segepok

Namun mengakui pentingnya “gestur tegas dan keputusan yang memberi contoh” dalam menjaga martabat kekuasaan kehakiman, terlebih dalam kasus yang disorot tajam oleh publik.

Nama Makintach mulai jadi sorotan setelah muncul kabar bahwa ia mengizinkan pihak luar untuk membuat dokumenter selama proses penyelidikan kematian Maradona masih berlangsung.

Hal ini dianggap sebagai pelanggaran etik berat dan menciptakan konflik kepentingan dalam pengadilan yang seharusnya netral.

Baca Juga: Transfer Jay Idzes Rumit, Udinese Segera Umumkan Perekrutan Bek Italia

Kematian Diego Maradona pada November 2020 memang menyisakan banyak pertanyaan. Dugaan kelalaian medis dan berbagai penyelidikan hukum terus bergulir hingga hari ini.

Proses peradilan yang seharusnya menjawab misteri tersebut justru terhambat oleh drama internal, salah satunya yang kini menyeret nama Makintach.

Kontributor: M.Faqih

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB
Tampilkan lebih banyak