4 Pebulu Tangkis China Kena Sanksi BWF usai Terbukti Bersalah karena 'Main Sabun'

Empat pebulu tangkis China mendapatkan sanksi.

Jum'at, 25 Maret 2022 | 19:28 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (baju kuning), menjuarai Indonesia Masters 2018 usai mengalahkan Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) yang dijuluki Duo Menara di Istora Senaya, Jakarta, Minggu (28/1/2018). [AFP/Adek Berry]

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (baju kuning), menjuarai Indonesia Masters 2018 usai mengalahkan Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) yang dijuluki Duo Menara di Istora Senaya, Jakarta, Minggu (28/1/2018). [AFP/Adek Berry]

Bolatimes.com - Empat pebulu tangkis China, He Ji Ting/Tan Qiang serta Liu Yu Chen/Li Jun Hui (pensiun) terbukti melakukan pelanggaran. Alhasil keempatnya dijatuhi hukuman oleh BWF.

Melansir laporan Indian Express pada Jumat (25/3/2022), keempat pebulu tangkis China itu dinyatakan melanggar pasal 3.1.2 terkait kode etik BWF 2017 terkait taruhan dan mengatur hasil pertandingan.

Sehingga Panel Sidang Independen (IHP) mengeluarkan sanksi hukuman larangan bertanding dalam tiga bulan dengan masa percobaan dua tahun dimulai hari ini.

Bukan hanya itu saja, keempat pemain itu juga harus mengembalikan hadiah yang mereka dapatkan dari Fuzhou China Open 2018 lalu.

He Ji Ting/Tan Qiang sebelumnya mendapatkan hadiah sebesar 12.250 dolar AS. Sedangkan Liu Yu Chen/Li Jun Hui meraih 2.187,50 dolar AS.

Sebelumnya, He Ji Ting/Tan Qiang serta Liu Yu Chen/Li Jun Hui sempat menuai kecurigaan pada turnamen Fuzhou China Open 2018 lalu.

Ketika itu, Liu Yu Chen/Li Jun Hui lebih diunggulkan daripada juniornya tersebut. Namun, pertandingan itu disorot karena keanehan.

Bahkan pebulu tangkis Denmark HK Vittinghus juga menyoroti laga tersebut yang diduga 'main sabun' meski berakhir dengan rubber game atau tiga set dengan skor 15-21, 21-14, dan 19-21 untuk kemenangan He Ji Ting/Tan Qiang.

Pada akhirnya setelah diselidiki, keempat pemain asal China itu dianggap melanggar kode etik BWF karena tidak menggunakan upaya terbaik untuk memenangkan pertandingan.

Baca Juga: Profil Taufik Suparno, Pemain Berdarah Indonesia yang Kini Main di Timnas Singapura

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB