Malu-malu Kucing Shin Tae-yong Ditawari Jadi Pelatih China: Kalau Ada Tawaran Kenapa Nggak!

Bolatimes.com - Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali buka suara perihal rumor bahwa ia akan menjadi pelatih tim nasional China.

Shin Tae-yong dalam pernyataan terbarunya terkesan memiliki keinginan melatih China jika mendapatkan tawaran resmi dari pihak federasi sepak bola Negeri Tirai Bambu tersebut.

Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia sama sekali tidak tahu mengapa ada rumor soal dirinya menggantikan pelatih Branko Ivankovic di tim nasional China.

"Saya tidak tahu kenapa banyak sekali berita mengenai gosip itu," kata eks pelatih Timnas Indonesia itu seperti dikutip dari News1, Selasa (17/6).

"Jika China mengajukan tawaran, apa yang perlu saya khawatirkan? Saya bisa saja pergi jika mendapat tawaran," sambung Shin Tae-yong.

Menurt eks pelatih Timnas Indonesia itu, China merupakan tim yang menarik.

"Tim nasional China jelas merupakan tim yang menarik," katanya.

Shin Tae-yong bahkan dengan cukup percaya diri mengatakan bahwa jika ia melatih China, sejumlah hasil buruk di pertandingan lalu tidak akan terulang.

"Jika saya yang ada di sana (melatih China), saya yakin bisa melakukannya lebih baik," kata Shin Tae-yong.

Sementara itu, seperti dikutip dari Suara.com, perwakilan Shin Tae-yong sempat membantah rumor jadi pelatih China.

Baca Juga: Kapan Real Madrid Tanding di Piala Dunia Antarklub 2025 dan Siapa Lawannya?

Hingga detik ini, Shin Tae-yong belum mendapatkan tawaran secara resmi dari pihak federasi sepak bola China.

"Bertentangan dengan apa yang dilaporkan media di Indonesia, pelatih Shin Tae-yong belum menerima proposal atau kontak apapun dari asosiasi sepak bola China," ucap perwakilan Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menurut perwakilannya sampai saat ini masih menjalankan aktivitas sebagai wakil presiden federasi sepak bola Korea.

"Pelatih Shin saat ini menjabat sebagai wakil presiden asosiasi sepak bola Korea dan direktur non eksekutif Seongnam FC. Oleh karena itu, ia masih terlibat dalam berbagai kegiatan," sambunya.

Kontributor: Adam Ali