Tunjuk Eks Pelatih Marko Simic sebagai Caretaker, PSSI-nya China Dianggap Bodoh

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Jum'at, 20 Juni 2025 | 19:26 WIB
China Misuh-misuh Jepang Hancurkan Timnas Indonesia 6-0 [Tangkap layar Youtube]

China Misuh-misuh Jepang Hancurkan Timnas Indonesia 6-0 [Tangkap layar Youtube]

Bolatimes.com - Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam, salah satunya datang dari jurnalis olahraga senior China, Yuan Jia.

Dalam komentarnya yang viral di berbagai media lokal, Yuan menilai keputusan CFA (Asosiasi Sepak Bola China) menunjuk Djurdjevic sebagai kesalahan besar, bahkan menyebutnya sebagai lelucon publik.

Dejan Djurdjevic ditunjuk setelah CFA memecat Branko Ivankovic menyusul kegagalan China lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Juga: Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang

Padahal sebelumnya, sejumlah nama top sempat masuk radar, termasuk Shin Tae-yong (eks pelatih Indonesia) serta dua pelatih Korea Selatan lain yang sukses di Liga Super China: Seo Jung-won dan Choi Kang-hee.

Dikutip dari Suara.com, Dejan Djurdjevic menghabiskan kariernya cukup lama di klub lokal Serbia. Sejumlah pemain pernah ia latih, seperti eks Fiorentina, Adem Ljajic.

Ia juga sempat melatih Marko Simic. Namun bukan Marko Simic bomber Persija, melainkan Marko Simic winger klub Kolubara.

Baca Juga: Malu-malu Kucing Shin Tae-yong Ditawari Jadi Pelatih China: Kalau Ada Tawaran Kenapa Nggak!

Dalam laporan Sohu.com pada 18 Juni, Yuan Jia mengkritik tajam keputusan tersebut.

Ia mengungkapkan keraguan terhadap kapasitas Djurdjevic dengan mengungkit hasil buruk saat pelatih tersebut membawa China U-23 bermain imbang 0-0 melawan Bangladesh pada Asian Games 2023.

“Aku komentari langsung laga lawan Bangladesh, dan yang kulihat adalah tim yang tak punya arah. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tidak ada struktur, tidak ada taktik. Jika tujuan kita ke EAFF E-1 Championship hanya latihan, kenapa bukan Zheng Zhi saja yang melatih? Kenapa harus Djurdjevic?” ucap Yuan dengan nada tinggi.

Baca Juga: Publik China Misuh-misuh Jepang Hancurkan Timnas Indonesia 6-0

Yuan menilai Djurdjevic tidak memiliki pengalaman dan pencapaian yang memadai untuk menangani tim senior.

Ia bahkan menyebut Djurdjevic hanyalah bayang-bayang dari pelatih asal Serbia lainnya, Aleksandar Jankovic, yang sebelumnya juga gagal total menangani timnas China.

Djurdjevic memang mencatatkan dua hasil 8 besar bersama tim U-23 dan U-20 China di Asian Games dan Piala Asia U-20. Namun, catatan tersebut tidak cukup untuk meyakinkan publik.

Baca Juga: Erick Thohir Jelang Timnas Indonesia vs China: Suporter Jangan Diskriminatif!

Menurut Yuan, Djurdjevic “tak punya filosofi permainan jelas” dan hanya mengandalkan kemampuan individu pemain tanpa arah permainan yang konkret.

“Ia bicara soal pressing, transisi cepat, kontrol bola, dan taktik menyerang. Tapi semua itu tidak terlihat di lapangan. Itu hanya omong kosong. Apa yang kita lihat adalah tim kebingungan,” tegas Yuan.

Kontributor: M.Faqih

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB
Tampilkan lebih banyak