Kisah Marko Simic yang Nyaris Dilatih Thomas Doll di Eropa
Simic ternyata hampir dilatih Thomas Doll saat masih berkarier di Eropa, begini kisahnya.
Riko Simanjuntak dan Marko Simic saat berseragam Persija Jakarta. (Instagram/markosimic_77)
Bolatimes.com - Striker anyar Persija Jakarta, Marko Simic ternyata memiliki cerita menarik tentang Thomas Doll yang nyaris melatihnya saat masih berkarier di Hungaria.
Konon keberadaan Thomas Doll di Persija Jakarta saat ini menjadi alasan Marko Simic memilih kembali memperkuat Macan Kemayoran.
Seolah mengembalikan romansa masa lalu keduanya, di mana Marko Simic nyaris menjadi anak asuh Thomas Doll saat berada di Hungaria.
Baca Juga: Keuntungan yang Didapat Timnas Indonesia Main di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Simic diresmikan sebagai pemain baru Persija jelang bergulirnya musim Liga 1 2023-2024, pria berusia 35 tahun itu dikontrak 2 tahun oleh manajemen.
Melalui wawancara di situs resmi klub, terungkap Marko Simic ternyata pernah nyaris satu tim dengan Thomas Doll ketika di Ferencvarosi.
Namun sebelum itu Simic lebih dulu menjelaskan perihal keputusannya kembali ke Indonesia membela Persija, mengingat banyak kalangan suporter yang menyuarakan penolakan.
Baca Juga: 3 Pemain Top Eropa yang Jadi Incaran Newcastle United, Ada Sandro Tonali
"Saya hanya bisa jawab bahwa saya merindukan semuanya yang ada di sini Persija Jakarta," ucap Marko Simic.
"Baik itu dari lingkungan dan kotanya. Jadi, semua tentang Persija sangat saya rindukan," imbuhnya.
Komunikasi Simic dengan rekan setimnya di Persija juga masih terjaga beberapa tahun terakhir meski ia sudah hengkang.
Baca Juga: Berubah, Liga 1 2023/2024 akan Dibuka dengan Duel Bali United vs PSS Sleman
Menjadi tantangan tersendiri bagi striker berusia 35 tahun itu kembali ke Indonesia, apalagi kini ia diasuh Thomas Doll, sosok yang nyaris melatihnya ketika masih di Eropa.
Momen-momen itu terjadi pada musim 2011-2012, ketika Simic masih bermain di Hungaria bersama Ferencvarosi.
Akhir musim itu Simic memutuskan hijrah ke Polandia membela Belchatow, tepat setelah kepergiaannya Ferencvaros mendatangkan Thomas Doll.
Pria Jerman menukangi klub tersebut medio 2013-2018, sebelum pulang ke kampung halamannya untuk membela Hannover 96.
"Ketika saya keluar dari Ferencvarosi. Tak lama kemudian Thomas Doll jadi pelatih di sana," ujar Marko Simic.
"Saya punya rekan di sana, dan dia bilang ke saya bahwa Thomas Doll adalah sosok yang sangat baik. Sejauh ini saya punya banyak kesan baik terkait dirinya.''
"Saya harap kami bisa bekerja sama dengan baik. Saya juga berharap dia bisa membantu saya untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi dari sebelumnya.''
"Meski saya tidak muda, saya akan belajar. Saya yakin dia sosok yang tepat untuk dijadikan panutan," imbuhnya.
- Share link:
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.
Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23
Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.
Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23