3 Keuntungan jika Liga Indonesia Musim Depan Gunakan Format Baru

Liga Indonesia musim 2023/2024 akan menerapkan format baru.

Rauhanda Riyantama
Selasa, 23 Mei 2023 | 21:30 WIB
Laga Persita Tangerang vs Persib Bandung dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Indomilk Arena, Minggu (9/4/2023) malam WIB. [Persib]

Laga Persita Tangerang vs Persib Bandung dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Indomilk Arena, Minggu (9/4/2023) malam WIB. [Persib]

Bolatimes.com - Format dan sistem kompetisi yang berbeda di Liga Indonesia musim 2023-2024 dinilai bakal memberi 3 keuntungan sekaligus bagi dunia sepak bola Indonesia.

Dalam format anyar yang diusung, kompetisi akan dibagi menjadi dua seri di antaranya reguler series dengan 18 peserta saling berhadapan dengan sistem home-away.

Kemudian seri kedua adalah championship series, di mana hanya ada 4 tim dari reguler series yang bisa mengikuti level selanjutnya kompetisi ini.

Baca Juga: Heboh Marselino Ferdinan Mengaku Ingin Tekel Lionel Messi di Laga Timnas Indonesia vs Argentina

Keempat klub itulah yang nantinya akan saling jegal memperebutkan gelar juara Liga Indonesia musim ini, namun perlu memahami dengan benar tentang format kompetisi ini.

Championship series menggunakan sistem gugur dengan peringkat 1 melawan peringkat empat dan peringkat dua melawan peringkat 3 dari klasemen reguler series.

Pemenang dua pertandingan ini otomatis akan maju ke final memperebutkan gelar juara, sedangkan yang kalah memperebutkan tempat ketiga.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Wajib Tampil saat Hadapi Argentina, Nomor 1 Pernah Duel di Liga Spanyol

Setidaknya ada 3 manfaat krusial yang bakal dirasakan Liga Indonesia jika menerapkan sistem ini dengan benar di kompetisi, apa saja? berikut di antaranya.

1. Kompetitif

Format baru kompetisi akan membuat persaingan di Liga Indonesia semakin kompetitif, khususnya tim-tim yang selalu menjadi langganan di papan atas.

Baca Juga: 3 Pemain yang Bisa Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Optimis Pertahankan Gelar?

Tim-tim tersebut bakal saling jegal demi bisa bertengger di empat besar klasemen akhir reguler series untuk kemudian saling baku pukul di championship series.

2. Match Fixing Hilang

Format baru ini diklaim sangat cocok untuk mengurangi match fixing, karena seluruh klub akan berjuang sampai akhir kompetisi.

Baca Juga: Ditagih Netizen Soal Kepastian Laga Kontra Argentina, Erick Thohir Beri Jawaban Kocak: Nungguin Ya?

Jika menerapkan sistem lama akan membuka peluang bisnis baru yang dilakukan klub-klub papan bawah, yakni menjual pemain di tengah pertandingan.

Reguler series akan membuat tim-tim kontestan akan berjuang mencapai posisi empat besar, untuk kemudian lanjut ke championship series.

3. Jumlah Pertandingan Bertambah

Format sebelumnya mencatat 308 pertandingan, sementara sistem baru total jumlah pertandingan mencapai 316 pertandingan.

Hal ini bakal memberi warna baru bagi kompetisi Tanah Air, selain itu menambah banyak tontonan penggemar sepak bola Indonesia.

Kontributor: Eko

Berita Terkait

TERKINI

Ini sosok dua pemain asal Israel yang akan perkuat Palestina hadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday.
bolaindonesia | 20:00 WIB
Ini fakta yang bisa bikin Timnas Indonesia kalahkan Argentina.
bolaindonesia | 19:30 WIB
Timnas Argentina dikabarkan tiba di Tanah Air pada 16-18 Juni 2023, benarkah?
bolaindonesia | 19:00 WIB
Sandy Walsh dan Thom Haye pernah jadi rekan setim di Timnas Belanda hingga meraih gelar juara Piala Eropa U-17 2012.
bolaindonesia | 18:15 WIB
Manajer timnas sesalkan masih ada klub yang menahan pemainnya.
bolaindonesia | 18:03 WIB
Sandy Walsh siap bantu karier Marselino Ferdinan.
bolaindonesia | 16:53 WIB
Sandy Walsh ingin nyekar ke makam leluhurnya.
bolaindonesia | 16:42 WIB
Shin Tae-yong mendadak posting.
bolaindonesia | 16:30 WIB
Benarkah Sandiaga Uno bakal mengajak pemain Timnas Argentina liburan ke Labuan Bajo setelah menghadapi Timnas Indonesia?
bolaindonesia | 16:30 WIB
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Juni mendatang.
bolaindonesia | 15:30 WIB
Netizen tolak mentah-mentah wacana Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi gelar arak-arakan buat Timnas Indonesia U-22 karena sudah basi.
bolaindonesia | 15:07 WIB
Messi pengangguran jelang hadapi Timnas Indonesia, ini kata pelatihnya di Argentina.
bolaindonesia | 15:04 WIB
Cek fakta benarkah bintang Argentina membela Indonesia dari tudingan miring?
bolaindonesia | 14:59 WIB
Palestina juga bawa amunisi abroad untuk kalahkan Timnas Indonesia.
bolaindonesia | 14:41 WIB
Cek fakta Eric Abidal ngebet menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19, rela tak dibayar PSSI
bolaindonesia | 14:39 WIB
Mari mengintip harga pasar Sandy Walsh vs Pratama Arhan
bolaindonesia | 14:35 WIB
Jonathan Cantillana tak dipanggil Palestina lawan timnas Indonesia.
bolaindonesia | 13:55 WIB
Tiket Timnas Indonesia vs Argentina habis dalam sekejab.
bolaindonesia | 13:47 WIB
Tampilkan lebih banyak