Hadiah Juara Kompetisi di Asia Tenggara Musim 2023, Liga Indonesia Tertinggi?

Inilah jumlah besaran hadiah uang para klub juara di kompetisi Asia Tenggara

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 08 April 2023 | 21:00 WIB
PSM Makassar juara BRI Liga 1 2022/2023. (Dok. PSM)

PSM Makassar juara BRI Liga 1 2022/2023. (Dok. PSM)

Bolatimes.com - Melihat besarnya hadiah yang diberikan kepada tim usai berhasil liga-liga di Asia Tenggara atau ASEAN. Apakah Indonesia memberikan hadiah tertinggi?

Sebagaimana diketahui, Liga 1 yang merupakan kompetisi teratas Indonesia telah menemukan pemenang kompetisi, yakni PSM Makassar.

Tim dengan julukan Juku Eja itu berhasil keluar sebagai juara di pekan ke-32, saat mengalahkan Madura United, Jumat (31/3) lalu.

Baca Juga: 5 Negara Raksasa Asia yang Berpeluang Satu Grup dengan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Dalam duel tersebut, PSM berhasil meraup kemenangan 3-1 atas Madura United, sehingga sah menjadi kampiun Liga 1 musim 2022-2023.

Keberhasilan ini pun menjadi sejarah bagi PSM yang akhirnya menuntaskan puasa gelar di kancah liga yang telah berlangsung selama 23 tahun lamanya.

Terakhir kali tim yang juga berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini menjadi kampiun terjadi saat kompetisi masih bernama Liga Indonesia pada musim 1999-2000.

Baca Juga: Kisah Mualaf Abanda Herman, Dapat Hidayah dari Sholat 5 Waktu Skuad Persib Bandung

Karena keberhasilannya menjadi juara Liga 1, PSM pun berhak mendapat trofi dan juga hadiah uang tunai senilai Rp1 miliar, jika mengacu pada hadiah yang didapatkan Bali United musim lalu.

Dengan besaran hadiah tersebut, banyak pecinta sepak bola pun ingin tahun berapa nilai hadiah uang tunai yang didapatkan oleh liga-liga di negara Asia Tenggara lainnya.

Apakah hadiah uang tunai untuk juara liga di Indonesia lebih besar ketimbang liga di negara Asia Tenggara lainnya? Berikut perbandingan hadiah untuk juara liga di kawasan ASEAN.

Baca Juga: Nganggur di Timnas Indonesia sampai Juni, Inilah 3 Kegiatan yang Bisa Dilakukan oleh Shin Tae-yong

1. Malaysia (Malaysia Super League)

Hadiah uang tunai terbesar untuk kampiun liga di kawasan Asia Tenggara jatuh kepada Malaysia Super League atau Liga Super Malaysia.

Tak tanggung-tanggung, pemenang kasta teratas Liga Malaysia itu mendapatkan hadiah sebesar 2,4 juta ringgit atau sekitar Rp8,1 miliar.

Baca Juga: CEK FAKTA: Elkan Baggott TIba di Indonesia untuk Gabung Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2023, Benarkah?

2. Thailand (Thai League)

Untuk hadiah uang tunai terbesar kedua bagi juara di liga kawasan Asia Tenggara jatuh kepada Liga Thailand atau Thai League.

Liga Thailand ini memberikan hadiah bagi pemenang liganya atau kampiunnya dengan uang tunai sebesar 10 juta baht atau sekitar Rp4,4 miliar.

3. Vietnam (V.League 1)

Liga Vietnam pun tak mau kalah dalam mengapresiasi pemenang kompetisi sepak bola tertinggi di negaranya, atau V. League 1.

Bagi tim yang berhasil menjuarai V. League 1, akan mendapatkan hadiah yang terbilang masif, yakni sebesar 5 miliar dong atau sekitar Rp3,18 miliar.

4. Singapura (Singapore Premier League)

Meski berstatus negara kecil, Singapura juga memberi apresiasi besar kepada tim yang berhasil menjuarai kompetisi teratasnya, yakni Singapore Premier League.

Bagi pemenang Singapore Premier League yang diikuti oleh 9 tim saja, akan mendapatkan hadiah fantastis, yakni Rp1,68 miliar atau sekitar 150 ribu dolar Singapura.

5. Indonesia (Liga 1)

Jika berkaca pada gelaran musim lalu yakni Liga 1 2021-2022, maka kampiun kompetisi teratas Indonesia ini hanya akan mendapat Rp1 miliar saja.

Belum diketahui berapa besar hadiah untuk juara Liga 1 musim 2022-2023 ini. Tapi jika hadiah bagi sang juara hanya Rp1 miliar, maka hal ini menjadi tamparan keras bagi PT LIB dan PSSI.

Sebab, Liga 1 bisa dikatakan sebagai liga termahal untuk kawasan ASEAN. Apalagi dengan besarnya biaya operasional yang dimiliki oleh 18 kontestannya, termasuk soal urusan menggaji pemain berlabel bintang. 

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak