Bisa Nge-mall, Thomas Doll Ceritakan Enaknya Jadi Pelatih Dibanding Pemain

Thomas Doll lebih senang kehidupannya sekarang sebagai pelatih dibanding saat masih menjadi pemain

Rabu, 07 September 2022 | 06:30 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. (Dok. Persija)

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. (Dok. Persija)

Bolatimes.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menilai lebih enak menjadi pelatih ketimbang masih jadi pemain. Sebab, ia kini bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama kaluarga.

Thomas Doll menerangkan pekerjaannya sebagai pelatih sangat menyenangkan bersama timnya saat ini, Persija . Meski jauh dari negara asalnya, Jerman, Doll mengaku waktu bersama keluarga kini lebih banyak.

Mantan pemain Lazio ini mengaku istri dan anaknya juga tinggal di Jakarta. Ketika tim sedang libur, mereka sering menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan.

Doll mengaku suka nge-mall di Pondok Indah Mall (PIM) dan Gandaria City. Tentu juga bersama dengan istri dan anak-anaknya.

"Menurut saya kehidupan sebagai pelatih lebih tenang dibandingkan saat saya masih aktif sebagai pemain," kata Thomas Doll seperti dimuat laman resmi klub, Selasa (6/9/2022). 

"Sekarang istri dan anak saya sudah ikut tinggal di Jakarta. Jadi kami bisa lebih sering menikmati waktu bersama walaupun sekedar pergi belanja ke Mal Pondok Indah dan Gandaria City," ia menambahkan.

Adapun Thomas Doll sejatinya bukan nama sembarangan. Sang pelatih pernah bermain dan melatih beberapa klub top Eropa hingga tampil di Timnas Jerman.

"Menurut saya, kehidupan pemain sepak bola di akhir tahun 80-an dan 90-an lebih berat dari sekarang. Saya harus terpisah jauh dari istri dan anak. Dalam beberapa minggu saya pernah hanya dua hari berada di rumah dan sisanya saya mengikuti TC (training camp) bersama klub," terang Doll.

"Saya pun melakukan hal yang sama saat persiapan Olimpiade bersama Jerman Timur ataupun Piala Eropa 1992 setelah Jerman sudah melakukan reunifikasi," ia menambahkan.

Kerja keras Thomas Doll jauh dari keluarganya memang membuahkan hasil. Salah satunya berhasil membawa Jerman ke final Piala Eropa 1992. Kendati Jerman harus kalah oleh Denmark pada saat itu, Thomas merasa mempunyai kebanggaan tersendiri.

"Tapi perlu dikatakan memang kerja keras saya terbayar. Selain kemampuan bermain yang meningkat, saya sangat bangga bisa bermain dengan Timnas Jerman. Saya pun sempat bermain di beberapa klub besar Jerman sepanjang karier saya,” ungkapnya.

“Di antara pengalaman saya sebagai pesepak bola profesional, mungkin Entracht Frankfut menjadi klub yang kurang berkesan bagi saya. Pada saat itu saya sering mengalami cedera sehingga hanya mendapat waktu bermain yang sedikit,” pungkasnya.

Thomas Doll berhasil meraih dua gelar DDR-Oberliga (Divisi tertinggi Jerman Timur) pada musim 1986-1987 dan 1987-1988 secara beruntun dan Piala DDR pada musim 1987-1988 dan 1988-1989 juga secara beruntun. 

Sosok 56 tahun itu juga pernah bermain di klub besar Eropa seperti Hamburg SV dan SS Lazio. Sementara sebagai pelatih, Borussia Dortmund, Hamburger SV, APOEL, hingga Al-Hilal pernah ia rasakan.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB

Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.

bolaindonesia | 21:48 WIB

Laga pembuka BRI Super League 2025/26 akan mempertemukan Madura United FC vs Persis Solo

bolaindonesia | 21:41 WIB

Penyerang anyar Persib Bandung, William Marcilio, menyerukan dukungan penuh dari para Bobotoh untuk hadir langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

bolaindonesia | 21:21 WIB

Pekan pertama BRI Super League 2025/2026, yang akan bergulir mulai 8 Agustus, menjanjikan sederet momen epik

bolaindonesia | 20:13 WIB

Ferry Paulus, akhirnya mengungkap alasan di balik keputusan tak menjadikan laga Persib Bandung sebagai partai pembuka resmi Super League

bolaindonesia | 22:16 WIB
Tampilkan lebih banyak