3 Alasan Bima Sakti Tak Perlu Naturalisasi untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

Waktu terlalu mepet, inilah 3 alasan Bima Sakti tak butuh pemain naturalisasi untuk hadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2022

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 15 Agustus 2022 | 15:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, diyakini tak membutuhkan pemain naturalisasi untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti yang sukses menjuarai Piala AFF U-16 2022 ini juga diproyeksikan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Menurut jadwal, anak asuh Bima Sakti akan berpartisipasi pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung pada 1 hingga 9 Oktober 2022.

Indonesia nantinya akan tergabung di Grup B dan bersaing dengan sejumlah negara seperti Uni Emirat Arab, Palestina, Malaysia, dan Guam.

Apabila mempertimbangkan sejumlah faktor, Bima Sakti sebetulnya tidak membutuhkan pemain naturalisasi untuk berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan Bima Sakti tak perlu naturalisasi pemain untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

1. Waktu Terlalu Mepet

Proses naturalisasi pemain keturunan untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia tentunya membutuhkan waktu yang tak pendek.

Jika melihat ketersediaan waktu yang ada, Bima Sakti akan kesulitan mendapatkan pemain keturunan yang potensial untuk memperkuat timnas Indonesia U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Sebab, menurut jadwal, ajang tersebut sudah akan berlangsung pada 1 hingga 9 Oktober 2022. Dengan demikian, masa persiapan yang dimiliki timnas Indonesia tak sampai dua bulan jika dihitung dari saat ini.

2. Berpotensi Ganggu Kekompakan

Selain faktor ketersediaan waktu, naturalisasi pemain untuk tim asuhan Bima Sakti juga menjadi opsi yang lebih baik ditinggalkan karena berpotensi mengganggu kekompakan tim.

Saat ini, timnas Indonesia U-16 yang diproyeksikan untuk tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 sudah memiliki kekompakan yang apik sejak menggelar TC persiapan Piala AFF U-16 2022.

Kekompakan itulah yang sebetulnya harus dipertahankan oleh Bima Sakti. Kalaupun membutuhkan tenaga baru, tim pelatih bisa melakukan seleksi ulang untuk mendapatkan pemain-pemain yang dibutuhkan.

3. Maksimalkan Skuad Juara

Salah satu keuntungan dari trofi juara Piala AFF U-16 2022 yang diraih oleh Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan ialah meningkatnya kepercayaan diri para pemain.

Dengan gelar juara tersebut, para pemain timnas Indonesia U-16 sudah membuktikan bahwa mental mereka cukup tangguh untuk menghadapi situasi-situasi penuh tekanan.

Aspek inilah  yang patut mendapatkan perhatian khusus. Mental para pemain timnas Indonesia U-16 sudah cukup teruji. Tim pelatih juga sukses melakukan pekerjaannya untuk menumbuhkan mental tersebut selama TC.

Oleh sebab itu, tim pelatih yang dipimpin oleh Bima Sakti diprediksi akan memaksimalkan skuad timnas Indonesia U-16 saat ini yang sukses juara Piala AFF U-16 2022.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB
Tampilkan lebih banyak